Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laporan Investigasi MH17 'Cukup Meyakinkan' untuk Seret Pelaku Penembakan ke Pengadilan
Oleh : Redaksi
Senin | 08-09-2014 | 11:34 WIB
Malaysia-Airlines-MH17.jpg Honda-Batam
Foto: mirror.co.uk

BATAMTODAY.COM - INTELIJEN pada Sabtu (6/9/2014) melaporkan informasi terbaru atas jatuhnya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines. Menurut pemerintah Malaysia, laporan tersebut  "cukup meyakinkan". Penyelidik kini mempersiapkan bukti fisik untuk dibawa ke pengadilan.

"Pertama-tama, kami telah menerima laporan intelijen tentang apa yang terjadi pada MH17. Laporannya cukup meyakinkan," papar Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Pernyataannya tersampaikan dalam konferensi pers bersama dengan PM Australia Tony Abbott, dalam kunjungan kenegaraan pertama ke negeri jiran.

PM kedua negara kembali menyerukan keadilan terhadap pelaku jatuhnya pesawat jenis Boeing BA itu di timur Ukraina. Insiden itu menewaskan segenap 298 orang dalam pesawat. Sebagian besar berasal dari Belanda.

Pernyataan Najib datang sebelum penerbitan laporan awal Badan Keselamatan Belanda soal insiden MH17 pada Selasa. Badan Keselamatan Belanda berencana menggelar investigasi mendalam. Laporan akhir insiden 17 Juli silam itu diharapkan selesai dalam setahun.

Penyelidik menduga kuat pesawat ditembak jatuh rudal kendali darat ke udara. Menurut mereka, rudal ditembakkan dari kawasan yang dikontrol pemberontak pro-Rusia.

"Apa yang perlu kita lakukan sesudahnya adalah mengumpulkan bukti fisik untuk dibawa ke pengadilan. Pada saatnya akan bisa dibuktikan tanpa satu pun keraguan, bahwa pesawat memang ditembak jatuh rudal," kata Najib.

Ia menambahkan, penyelidik membutuhkan waktu setidaknya beberapa pekan untuk menyisir area insiden di Donetsk, kawasan yang hingga kini masih bergolak. Denga begitu, bukti akan mereka yang bertanggung jawab dalam "kejahatan mengerikan" ini bisa dibawa ke pengadilan. (*)

Sumber: WSJ