Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Produksi Pertamina Naik 11,9 Persen Pada Semester I-2014
Oleh : Redaksi
Senin | 08-09-2014 | 10:37 WIB
Pertamina_EP.jpg Honda-Batam
Foto: energitoday.com

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Pertamina (Persero) pada siaran persnya, Minggu (7/9/2014) mengumumkan telah membukukan produksi sebesar 520.360 barel setara minyak per hari (boepd) pada semester I-2014. Produksi ini naik 11,9 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan, pada akhir Juli 2014 produksi minyak Pertamina meningkat menjadi 254.570 barel per hari (bopd) atau naik 27,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013. Peningkatan tersebut dipicu oleh kontribusi produksi dari operasi Pertamina dari luar negeri melalui PT Pertamina International Exploration and Production dan peningkatan produksi konsolidasi PT Pertamina Hulu Energi.
 
Sementara, dari operasi di luar negeri, Pertamina mendapatkan tambahan produksi sebesar 57.090 bopd, ditambah dengan produksi gas yang relatif sama dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu sekitar 1.540 MMscfd secara total produksi migas Pertamina menjadi 520.360 boepd.

"Dengan peningkatan produksi ini cukup menjanjikan bagi tercapainya target Pertamina untuk dapat memproduksi sebanyak 2,2 juta boepd pada 2025," papar Ali.
 
Untuk mencapai target produksi tersebut Pertamina akan bertumpu pada produksi dari lapangan eksisting dan juga ekspansi internasional. Pertamina menargetkan bisa membukukan pertumbuhan produksi sebesar 7 persen per tahun.
 
Selain itu, Pertamina memroyeksikan produksi dari lapangan eksisting akan mencapai 900.000 boepd pada 2025, sedangkan tambahan produksi dari ekspansi internasional ditargetkan mencapai 600.000 boped.

Sisanya, akan diperoleh dari peningkatan hak partisipasi, pengembangan shale gas dan CBM, dan pengelolaan wilayah kerja domestik yang sudah berakhir masa kontraknya.
 
"Melihat apa yang diperoleh dalam beberapa tahun terakhir, di mana produksi Pertamina terus tumbuh kami optimistik target 2,2 juta boepd pada 2025 dapat diraih. Saat ini, Pertamina secara korporat  telah menjadi produsen migas terbesar di Indonesia. Pada 2018 nanti, kami bahkan optimistis dari produksi Pertamina EP saja sudah bisa meraih posisi sebagai produsen migas terbesar di Indonesia dengan target produksi sebesar 375.000 boepd," katanya. (*)

Editor: Roelan