Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Besok, Jabatan Komandan Lanal Tarempa Bakal Diserahterimakan
Oleh : Nursali
Senin | 08-09-2014 | 08:29 WIB
pilpres_pam_tni.jpg Honda-Batam
Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika bersama anak buah saat melakukan pengamanan saat Pilpres lalu.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa akan segera disertijabkan. Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lanal Tarempa ini rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (9/9/2014) besok di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa.

Upacara Sertijab antara Komandan Lanal Tarempa yang telah menjabat dua tahun (2012-2014), Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika akan digantikan oleh Letkol Laut (P) Tomi Erizal. Rencananya acara serahterima jabatan tersebut langsung dimpimpin oleh Konandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, MSc.

Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika akan ditugaskan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). Sementara penggantinya, Letkol Laut (P) Tomi Erizal adalah perwira AL kelahiran Sumedang, 27 November 1973 adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) - XLI pada tahun 1995. 

Tomi Erizal ditugaskan di KRI sejak tahun 1996 hingga tahun 2013. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Komandan di KRI Imam Bonjol - 383, salah satu unsur di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar). Terakhir, dia menjabat sebagai Staf Operasi Mabes TNI AL.

Sejumlah penghargaan juga pernah diterima Tomi Erizal. Diantaranya adalah Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Baksos, Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dan yang terakhir adalah Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun.

Agung Jaya Saktika diganti setelah 2 tahun terakhir bertugas mengomandoi Lanal di perbatasan Indonesia ini. Banyak pembenahan yang telah dilakukan oleh oleh pria lulusan Akademi TNI Angkatan Laut (AL) angkatan 39 tahun 1993 ini.

Dengan pembenahan yang dilakukan tersebut, 185 Personel Lanal Tarempa yang tersebar di lima pos, dari Anambas hingga Tambelan, Kabupaten Bintan mampu melaksanakan tugas yang diembankan kepada mereka dengan baik. 

Sudah cukup banyak prestasi yang dicapai, termasuk keseriusannya mengatasi permasalahan di daerah perbatasan, yakni masalah pelanggaran batas wilayah. Terbukti, dalam tahun pertama suami dari Dian Juniasthi L ini menjabat Lanal Tarempa mampu menangkap 16 Kapal nelayan asing yang melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jumlah ini terus bertambah seiring bertambahnya waktu.

Beberapa agenda Nasional yang melibatkan sejumlah negara-negara sahabat, Multilateral Naval Excercise Komodo (MNEK) 2014 juga sukses dilaksanakan di kabupaten perbatasan ini. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari peran Lanal Tarempa yang dikomandoi oleh Agung Jaya Saktika.

Dalam wawancara BATAMTODAY.COM dengan Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika beberapa waktu lalu, diketahui bahwa hubungannya dengan masyarakat sekitar juga tidak jauh motto 'Kita kuat bersama rakyat'.

Agung menekankan kepada prajuritnya bahwa  TNI harus lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Mekanisme dan sistim yang digunakan sekarang juga diubah menjadi lebih halus dan bijaksana, terutama untuk menyikapi keinginan dan harapan masyarakat tentang TNI yang dikaitkan dengan tugas TNI.

"Karena saya tertua di kalangan TNI yang ada di Anambas, termasuk AD dan AL, saya sampaikan kepada mereka bahwa apa yang kita lakukan adalah suatu hal yang mulia. Karena selain menjalankan tugas, kita juga mengemban apa yang menjadi kepentingan masyarakat," kata Agung Jaya Saktika.

Selain itu, Agung juga mencoba menanamkan doktrin Nasionalisme di hati masyarakat Anambas. Menurutnya hal itu sangat penting ditanamkan, agar rasa cinta tanah air tidak pudar di hati masyarakat daerah perbatasan seperti Anambas.

Ada beberapa cara yang telah ditempuh oleh Agung dan jajarannya. Seperti memutarkan lagu-lagu perjuangan setiap pukul 6 pagi, dan menyetop pengendara motor yang melintasi halaman Mako Lanal Tarempa ketika pengibaran bendera.

"Hal-hal kecil seperti itu tetap kita lakukan untuk menciptakan kesadaran bahwa kita ini masih NKRI. Karenanya kita harus bersama-sama membangun dan menjaga daerah ini. orang yang tidak paham mungkin bisa kesal kalau disetop ketika pengibaran bendera. Namun itulah tujuan kita, agar mereka menghormati dan menghargai bendera. Kita tetap berikan pemahaman itu kepada masyarakat," ungkap Agung.

Kepindahan Agung Jaya Saktika juga meninggalkan kenangan manis bagi sejumlah pihak. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Kabag Humas, Herry Fakhrizal mengatakan Agung Jaya Saktika merupakan figur pemimpin yang terbuka selama menjalin komunikasi dengan Pemkab Anambas.

Agung juga dinilai pribadi yang srius melaksankan tugasnya, terutama jika berkaitan dengan pengamanan teritorial batas wilayah. Herry menambahkan, wilayah laut Anambas jauh lebih kondusif saat pria yang memulai karirnya sebagai Pamuat di KRI Karimata 960 paada tahun 1993 ini memimpin Lanal Tarempa.

"Beliau itu figur pemimpin yang tegas sekaligus ramah. Beliau sangat hangat dan welcome Ketika menjalin koordinasi dan komunikasi dengan FKPD , termasuk Pemkab Anambas. ketegasannya ditunjukan dari hasil prestasi selama menjabat seabgai Lanal Tarempa. Pak Agung ini tidak segan-segan menindak semua pelanggaran yang ditemuinya di laut," ungkap Herry.

Ketegasan Agung menindak tegas pelanggaran batas wilayah juga sangat berpengaruh kepada nelayan Anambas. Herry mengatakan, banyak nelayan Anambas yang sudah lebih nyaman melaut, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Dulu kan orang agak enggan melaut karena banyak kapal-kapal nelayan asing yang menjarah hasil laut di Anambas. Tak jarang mereka juga mengintervensi nelayan kita ketika bertemu di laut. Tapi dengan kindakan tegas dari Lanal pada kepemimpinan pak Agung ini, kita lihat kondisi tersebut sudah mulai berkurang. Nelayan kita sudah lebih nyaman ketika akan turun mencari ikan," pungkasnya.

Hubungan baik tidak hanya dijalin Agung dengan FKPD, insan Pers juga ikut merasakan keramahan pria beranak tiga ini. Wakil Ketua Forum Jurnalis Anambas (Forja), Andre mngatakan, jika Agung merupakan Komandan yang terbuka terhadap informasi.

Menurutnya, keterbukaan Agung kerap ditunjukan ketika prosedur yang diterapkan Lanal Tarempa untuk berbagai informasi yang berhubungan dengan pemberitaan tidak berbelit-belit. Bahkan untuk beberapa waktu tertentu, Lanal juga kerap melibatkan media dalam berbagai kegiatan.

"Lanal Tarempa dan ,edia yang ada di Anambas benar-benar menjadi mitra karib. Komoandan Agung selalu melibatkan kita di setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan instansinya. Kita masih ingat ketika kegiatan MNEK 2014, beliau tidak segan-segan berbaur dan berbicara membagi informasi dengan media. Kita menghormati Komandan Agung, beliau juga menghargai tugas dan fungsi kita. Di kegiatan lomba menembak eksekutif, media selalu diundang, bukan hanya untuk meliput tapi berpartisipasi sebagai peserta," kata Andre.

Ketika dimintai harapannya, Kabag Humas Pemkab Anambas, Herry Fakhrizal dan Wakil Ketua Forja, Andre berharap, Letkol Laut (P) Tomi Erizal bisa lebih hangat dan bersahabat dengan seluruh lapisan masyarakat. Keduanya juga berharap prestasi yang telah dicapai Agung selama menjabat juga bisa diteruskan oleh Tomi Erizal.

"Kita berharap Komandan Lanal yang baru, pak Tomi Erizal bisa lebih baik dari pak Agung Jaya Saktika. Semoga Prestasi Lanal Tarempa yang telah dicapai selama dipimpin pak Agung bisa lebih meningkat lagi ketika dipimpin oleh komandan baru, Tomi Erizal," katanya.

Editor: Dodo