Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jenazah Sumirah dan Anaknya Akan Diautopsi untuk Ungkap Penyebab Kematian
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 05-09-2014 | 16:55 WIB
kapolres tpi akbp dwita kumu w.jpg Honda-Batam
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jenazah Sumirah (80) dan anaknya, Raizal (40), yang menjadi korban dugaan pembunuhaan dan pembakaran di rumahnya, Kampung Sidomukti, Jalan Ganet, RT01/RW02 Kelurahan Pinang Kencana, akan diautopsi. Autopsi itu diperlukan untuk mengetahui penyabab kematian kedua korban.

"Saat ini penyelidikan masih terus kita lakukan. Dan untuk mengetahui penyebab kematian ibu dan anak yang gosong, kita akan lakukan autopsi yang dibantu oleh Unit Inafid (Identifikasi dan Pusat Laboratorium Forensik Polri) Polda Kepri," ujar Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, kepada BATAMTODAY.COM saat dikonfirmasi, Jumat (5/9/2014).

Dwita, pada saat dikonfirmasi sedang berada di Batam, menambahkan, penyelidikan atas dugaan kematian korban apakah terlebih dahulu dibunuh baru dibakar, atau dibakar hidup-hidup, hingga saat ini masih terus dilakukan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan mengamanakan sejumlah barang bukti.

Sementara itu, berdasarkan Infromasi yang diperoleh dari sejumlah warga penyewa kios dan rumah indekos korban, sebelum peristiwa itu terjadi, warga sempat melihat kedua korban terlibat cekcok dengan salah seorang pemborong bangunan rumahnya.

"Kami sempat lihat keduanya cekcok di sini (lokasi indekos korban, red). Tapi apa masalahnya kami tidak tahu," ujar Sauni, salah seorang penyewa kios korban di Jalan Ganet.

Sedangkan menurut Butet, penyewa kios lainnya, satu hari sebelum kejadiaan, korban Raizal juga baru meminta uang sewa kios darinya. "Semalam dia (Raizal, red) baru menagih sewa kios ke saya, dan saya kasihkan Rp12 juta untuk satu tahun, padahal masa sewa kios saya baru satu bulan lagi habis. Karena sudah ditagih, yaa saya berkikan," ujarnya.

Sementara itu, hingga Pukul 12.00 WIB, jazad kedua korban masih berada di RSUD Tanjungpinang. Sedangkan sanak saudara serta kerabat korban telihat menunggu di rumah sakit tersebut. (*)

Editor: Roelan