Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mobil Dibobol, Uang Gaji Karyawan Rp200 Juta Raib Digondol Maling
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 05-09-2014 | 14:24 WIB
pecah_kaca.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Uang sebanyak Rp200 juta milik Kusni (36), warga Batam Kota, yang diletakkan dalam mobil raib, Kamis (4/9/2014) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, setelah mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi BP 1721 FY miliknya dibobol maling ketika parkir di parkiran depan Maha Vihara Duta Maitreya Seipanas.

Ketika dihubungi wartawan, Jumat (5/9/2014) siang, pemilik PT Duta Bahari Sentosa ini mengatakan, kejadian saat ia memarkirkan mobil di depan vihara saat menjemput anaknya pulang sekolah.

Ia juga mengaku kejadian begitu cepat. Hanya berselang sekitar 8 menit setelah ia keluar mobil, kaca tengah sebelah kanan mobil sudah pecah serta uang yang berada dalam kantong plastik hitam sudah lenyap.

"Uang itu milik perusahaan dan untuk gaji karyawan. Hanya sekitar 8 menit mobil saya tinggal, tapi kaca tengah sebalah kanan mobil sudah pecah saya dapati saat kembali ke mobil, setelah jemput anak sekolah di sana," ucapnya, Jumat siang.

Dijelaskan Kusni, uang tersebut dia ambil di BCA, ruko Raflesia sebelum menjemput anaknya. Bahkan ia juga merasa telah dibuntuti. Karena itu, ia sengaja berputar-putar agar tidak diikuti lagi.

"Setelah ambil uang di bank, perasaan saya memang tidak enak lagi, serasa ada yang mengikuti. Makanya saya bawa dulu putar-putar dan makan waktu lama," tuturnya.

Kusni mengaku, dari bank ia melanjutkan makan di Windsor bersama temannya. Kemudian pergi mengantar temannya ke Cahaya Garden, Bengkong. Kemudian baru pergi ke sekolah anaknya.

"Di Windsor saya duduk ada satu jam. Kemudian pergi ngantar kawan ke Cahaya Garden. Waktunya cukup lama. Tapi pas jemput anak saya malah kejadiannya," tambahnya.

Situasi saat kejadian lanjutnya, ramai karena banyak orangtua yang datang dan memarkirkan mobil di lokasi yang sama, karena menjemput anaknya. Tapi saat kejadian tidak satupun yang mengetahui.

Namun, CCtv yang dipasang di parkiran itu merekam kejadian. Dilihat dari CCTV tambahnya, pelaku dua orang menggunakan sepeda motor. "Pelaku dua orang pakai sepeda motor motor bebek, tapi tak tahu motornya apa. Yang turun memecahkan kaca pakai helm, dan yang nunggu di motor tak pakai helm," jelasnya lagi.

Kejadian tersebut sudah dilaporkannnya ke pihak kepolisian hari itu juga. Bahkan, uang yang merupakan gaji karyawan juga sudah ditalangi dulu. "Gaji karyawan sudah dibayar. Ditalangi dulu. Tidak mungkin karyawan tak terima gaji. Ya saya berharap polisi bisa menangkap pelaku," pungkasnya.

Sementara itu, Polsek Batam Kota juga telah melakukan olah TKP dan menduga pelaku lebih dari dua orang. "Kasus masih kita selidiki. Yang pasti aksinya terekam CCtv. Dari olah TKP, kemungkinan pelaku lebih dari dua orang," kata Iptu Rianto, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota singkat, ketika dihubungi pewarta.

Editor: Dodo