Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dianggap Mirip Mickey Mouse, Disney Tuntut Deadmau5
Oleh : Redaksi
Jum'at | 05-09-2014 | 09:03 WIB
Deadmau5-360.jpg Honda-Batam
Logo terbaru Deadmau5 yang diduga mirip Mickey Mouse. (Sumber: flickr/legalwriter2011)

BATAMTODAY.COM - Salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia, Walt Disney, baru saja mengajukan gugatannya atas kemiripan logo Deadmau5 -- kepala tikus berwarna hitam yang juga selalu dikenakan di atas panggung -- dengan tokoh animasi Mickey Mouse.

Namun, Joel Zimmerman -- nama asli Deadmau5 -- nampak cukup percaya diri untuk menghadapi gugatan tersebut. Selasa (2/9/2014) malam, ia mengunggah kicauan yang berbunyi, "Sampai di rumah dengan berita menarik: Disney tampaknya secara resmi telah menuntut merek dagang saya, lawyer up Mickey."

"Disney kira Anda semua akan kebingungan membedakan seorang musisi elektronik populer dengan sebuah karakter kartun tikus. Sebodoh itulah Anda semua di mata mereka," imbuhnya dalam kicau berbeda.

"Logo kepala tikus milik Deadmau5 merupakan sebuah merek dagang yang telah terdaftar di 30 negara di dunia," ujar pengacara Zimmerman, Dina LaPolt pada Rolling Stone.

Ia melanjutkan, "Melihat bagaimana logo-logo Deadmau5 telah digunakan di Amerika Serikat dan seluruh dunia selama hampir satu dekade, kami heran kenapa Disney baru mempermasalahkannya sekarang. Klien kami tentu tak akan tertindas oleh Disney, dan telah siap untuk bertarung mempertahankan hak propertinya."

Melalui grup Ronica Holdings Limited, Deadmau5 memang telah mendapatkan izin penggunaan sepenuhnya untuk menampilkan sang logo pada beragam kategori produk, mulai dari peralatan elektronik, layanan hiburan, sepeda BMX, mainan, hingga makanan dan minuman.

Apalagi mengingat logo tersebut begitu melekat dan ampuh merepresentasikan warna musik Deadmau5 yang ceria bersama sisi urban yang gelap, tak ada alasan bagi Zimmerman untuk melepaskannya begitu saja. "Ini seperti logo McDonald's," ujarnya kepada Rolling Stone pada 2012. "Tak satupun yang memiliki logo sekuat itu."

Sumber: Rolling Stone