Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Kerja, Rumah Warga Siantan Ini Ludes Terbakar
Oleh : Nursali
Kamis | 04-09-2014 | 18:05 WIB
Wakil Bupati Anambas Abdul Haris meninjau rumah korban kebakaran.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, saat meninjau rumah korban kebakaran. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Rumah milik Answardi (31) yang berada di Jalan Raden Saleh RT 03/RW 03 Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, hangus dilalap si jago merah pada Kamis(4/9/2014) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat kebakaran terjadi, pemilik sedang berada di rumah.

Pantauan di lapangan pagi tadi, warga bersama Satpol PP sibuk memadamkan api yang sulit dijangkau oleh pemadam kebakaran, sehingga pemadaman dilakukan dengan menggunakan alat seadanya.

"Saat itu terlihat asap sudah mengepul dan tiba-tiba ada suara ledakan dan api sudah membesar. Saya langsung berteriak memanggil warga lainnya untuk memadamkan api dengan ember. Karena lokasinya jauh dari jalan, sehingga pemadam kebakaran tidak bisa mencapai lokasi ini," ujar Sarivan, salah satu warga di lokasi kejadian.

Sarivan juga mengatakan, kebakaran di samping rumahnya itu diketahui ketika asap mengepul sementara pemilik rumah sedang bekerja seperti biasa. Menurutnya, kebakaran terjadi diduga karena ada korsleting listrik atau kompor yang tidak padam. Karena, ada suara ledakan sebelum kebakaran terjadi.

Saat itu juga warga sekitar langsung berduyun untuk memadamkan api dan saat kejadian warga kesulitan mendapatkan air. "Kami memadamkan dengan air yang ada di rumah warga. Saat ini memang aliran air kecil dan warga berusaha agar api tidak menjalar ke rumah sebelahnya yang terbuat dari kayu," jelasnya.

"Tapi akibat kebakaran ini rumah saya juga retak dan beruntung saat kejadian angin tidak kencang  dan ada jarak dari rumah itu dengan rumah lainnya. Seandainya rumah ini terbuat dari kayu maka tidak tertutup kemungkinan juga akan ikut terbakar. Tap kami merasa beruntung tidak sempat menyebar sampai ke ana-mana," katanya.

Saat warga mencoba memadamkan api, Yurlinda (33), istri Answardi pun sempat histeris melihat rumahnya yang hangus terbakar. Beberapa orang yang tadinya mencoba memadamkan api, malah membopong wanita berkerudung yang bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas ini karena pingsan sambil dibawa ke rumah warga lainnya untuk mendapat pertolongan.

Setelah beberapa saat api berhasil dipadamkan oleh warga. Tak berapa lama, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, langsung meninjau lokasi kebakaran dan memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya.

"Termasuk kelengkapan anaknya mengingat masih sekolah. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan. Rumah keluarga ini juga merupakan salah satu warga yang berhak mendapatkan calon rumah tidak layak huni (RTLH). Dalam waktu dekat ini mungkin akan dicairkan. Adapun untuk besaran uang RTLH ini mencapai Rp20 juta," ujarnya.

Dinas Sosial juga menawarkan untuk sementara bertempat tinggal di rumah singgah Dinas Sosial yang berlokasi di daerah Tanjung, tidak jauh dari lokasi kantor Dinas Sosial. Korban juga mendapat bantuan sejumlah bahan material berupa semen untuk membantu proses pembangunan rumah keluarga Answardi yang diketahui berprofesi sebagai buruh ini.

"Kita juga tawarkan bila berkenan untuk tinggal sementara di sana sampai rumahnya mendapat perbaikan. Dari kami pribadi adalah untuk bantu meringankan sedikit. Karena banyak juga perabotan yang tidak terselamatkan seperti kulkas, TV, serta mesin cuci. Paling tidak sebelum dan RTLH cair sudah bisa membantu korban," katanya.

Sementara, Kapolsek Siantan yang berada di lokasi, masih menelusuri penyebab terbakarnya rumah pasangan suami istri ini. Namun, dugaan sementara api diduga berasal dari korsleting listrik. "Saat ini kita masih menyelidiki. Dugaan awal diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik," katanya. (*)

Editor: Roelan