BATAMTODAY.COM - SAAT ini bircoin sudah dapat dibeli dan dierma di lebih dari 10.000 gerai 'Indomaret'. Proyek ini dikembangkan atas prakarsa Bitcoin Indonesia dan akan berjalan melalui tukarnya Bitcoin.co.id dan Ipaymu.

Menurut pendiri Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, penggunaannya sekarang ini lebih mudah. Menurut data Financial Inclusion Bank Dunia dari 2011, hanya 20 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun atau lebih memiliki akun dengan lembaga keuangan formal. Karena itu, Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dengan populasi 250 juta, yang merupakan sejumlah besar orang yang membutuhkan jaringan pembayaran yang lebih baik.

Dikutip dari coindesk.com, pengguna perlu membuat akun di bitcoin.co.id, kemudian pilih 'top-up melalui Indomaret'. Selanjutnya, pengguna akan diberikan kode untuk dibawa ke gerai Indomaret terdekat bersama dengan uang tunai, sebelum kembali ke akun online mereka.

Bagi mereka yang terbiasa dengan transfer elektronik perbankan, metode pembayaran ini mungkin tampak memakan sedikit waktu. Namun, tidak banyak berbeda ketimbang berjalan menuju ke ATM bitcoin.

Bitcoin.co.id telah tumbuh secara nyata sejak mulai beroperasi Desember lalu. Pada saat itu, bitcoin belum begitu dikenal di Indonesia dan pertukarannya hanya sekitar 5 BTC per hari.

Namun pada saat diluncurkan secara pada Mei, pengelola sudah memproses sekitar 30 BTC dalam perdagangan sehari-hari.

Bitcoin adalah mata uang yang tidak diregulasi oleh badan pemerintah/lembaga finansial manapun, dan biaya pengiriman bitcoin sangat murah. Bitcoin juga memiliki anonymity yang tinggi, sehingga baik pemegang dan pengirim akun tidak akan bisa dilacak secara online oleh pihak ketiga manapun.

Selain itu tidak seperti bank yang mampu membekukan dana nasabah, dana di bitcoin tidak bisa dibekukan oleh siapapun. Penggunalah yang memiliki kontrol penuh atas uang dan aset sendiri.  Dana yang dikirim melalui bitcoin adalah final dan tidak bisa ditarik kembali. (*)

Editor: Roelan