Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soerya Beri Arahan Rapat Teknis HPN Kepri
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 04-09-2014 | 09:40 WIB
soerya_hpn.jpg Honda-Batam
Wagub Soerya Respationo memberi arahan dalam rapat teknis pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Kepri 2015.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat teknis pembahasan rangkaian acara pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Graha Kepri, Batam Center, Rabu (3/9/2014) kemarin, mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo. Hal itu terlihat dari kehadiran Soerya Respationo sebagai Penasehat Panitia HPN 2015 dalam rapat tersebut.

Bahkan, Soerya juga memberikan arahan teknis untuk memperlancar hajatan nasional itu. "Beri kesempatan kepada para pengurus PWI Kepri untuk melakukan rapat internal terlebih dahulu, baru kemudian programnya kita sinkronisasi dengan SKPD," tutur Soerya dalam arahannya.

Ini adalah rapat kedua pembahasan rangkaian acara HPN Kepri 2015 yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia HPN Kepri 2014 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Robert Iwan. Dalam rapat itu juga hadir Kepala Bappeda Provinsi Kepri, Naharuddin, dan Asisten I Gubernur Kepri, Reni Yusneli, serta para kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Dalam rapat tersebut, Sekdaprov Robert Iwan memaparkan susunan kepanitiaan HPN Kepri 2015 dan tugas-tugasnya. Termasuk, pematangan persiapan kedatangan presiden terpilih Jokowi pada puncak HPN Kepri tanggal 9 Februari 2015 mendatang.

"Kita harus segera putuskan, apakah kegiatan puncak HPN digelar in door atau out door. Mengingat Presiden Jokowi beliau itu merakyat dan senang ketemu langsung dengan masyarakat," tutur Ketua Panitia HPN Kepri 2015, Robert Iwan.

Sementara itu, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Saibansah Dardani, mengungkapkan, panitia HPN Kepri 2015 masih fokus pada tiga agenda kegiatan utama. Yaitu, Konvensi Bahasa di Pulau Penyengat yang menghadirkan pakar Bahasa Indonesia dari 34 provinsi untuk membahas sejarah lahirnya Bahasa Indonesia. Dari konvensi bahasa ini diharapkan akan lahir sebuah deklarasi yang akan diberi nama "Deklarasi Penyengat".

Kemudian dilanjutkan dengan konvensi perbatasan yang merupakan pemaparan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kepri oleh Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, diikuti dengan dialog bersama nara sumber dan Menteri Perekonomian RI. Targetnya adalah mempersiapkan masyarakat Indonesia khususnya Kepri, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Terakhir adalah kegiatan puncak HPN Kepri 2015 itu sendiri. 

"Kita berupaya keras mempersiapkan diri untuk menjadikan HPN Kepri 2015 ini menjadi hari pers paling bersejarah dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh insan pers di Indonesia," tutur Saibansah.

Editor: Dodo