Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Bocor, Polda Kepri Gagal Gerebek Gelper di Diskotek Sphinx
Oleh : Hadli
Senin | 01-09-2014 | 12:59 WIB
direskrimum cahyono.jpg Honda-Batam
Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo saat memimpin penggerebekan di Hotel Gideon.

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum) (Ditreskrimum) gagal menggerebek perjudian ketangkasan elektrik di Diskotek Sphinx pada Sabtu (30/8/2014) dini hari lalu.

Penggerebekan hanya berhasil di lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) di lantai dasar Hotel Gideon, Winsore, Kelurahan Lubuk Baja. Diduga saat anggota mengarah ke lokasi informasi itu sudah bocor melalui oknum kepolisian. 

"Gagal mas, sampai di sana sudah tutup," kata Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo, belum lama ini.

Dari penggerebekan yang dilakukan, tambahnya terdapat ratusan mesin ketangkasan perjudian di Gideon. Turut diamankan 3 orang tersangka dan satu orang saksi. 

"Serta uang Rp 3 juta yang diperoleh dari pemain Rp 1,5 juta dan dari kasir Rp 1,5 juta," kata dia lagi. 

Dari tiga tersangka yang merupakan kariawan, tambahnya pihaknya mengarah kepada pemilik Gelanggang permainan yang diketahui ratusan mesin itu dan lokasi itu dikelola Jap Hau. 

"Pastinya kita mengarah ke sana. Tapi kita kumpulkan dulu alat bukti yang kuat," tuturnya. 

Berita sebelumnya, Polda Kepulauan Riau (Kepri) melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menggerebek lokasi perjudian gelanggang permainan (Gelper) di Hotel Gideon, Lubukbaja, Sabtu (30/8/2014) dini hari tadi.

Dari hasil penggerebekan yang dibantu personil Brigadir Mobil (Brimob) Polda Kepri berhasil mengamankan tiga orang tersangka dan satu saksi, beserta ratusan mesin ketangkasan.  

"Empat orang yang diamankan diantaranya tiga tersangka, satu saksi (An). Tersangkanya As (pemain), SL (wasit merangkap kasir, dan As (pengelola)," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo, Sabtu (30/8/2014). 

Editor: Dodo