Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ikuti Jejak Facebook, Twitter Bakal Buka Kantor Cabang di Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 30-08-2014 | 10:07 WIB

BATAMTODAY.COM, Singapura - Twitter bermaksud membuka kantor perwakilan di Indonesia dalam tiga atau enam bulan mendatang. Rencana itu menyoroti pentingnya pasar negara berkembang dalam menopang pertumbuhan perusahaan.

Presiden Twitter Global urusan Pendapatan dan Kemitraan, Adam Bain, mengatakan kepada The Wall Street Journal dalam sebuah wawancara bahwa kantor cabang akan berlokasi di Jakarta dan berisi tim penjualan serta pengembangan usaha, di samping jajaran staf lain.

Jakarta akan menjadi cabang pertama Twitter di Asia Tenggara selain perwakilannya di Singapura, yang lebih fokus kepada urusan penjualan regional. Cabang lain Twitter di Asia Pasifik adalah Seoul, Tokyo, dan Sydney.

Bain mengatakan tidak dapat memperinci jumlah staf yang akan dipekerjakan di Jakarta.

"Indonesia di depan mata, dan jumlah pengguna terpapar (di depan mata). Sungguh luar biasa," ujar Bain. "Secara umum, (cabang Jakarta) akan menjadi kantor multifungsi dalam hal peran masing-masing staf serta keunikan yang mereka miliki."

Pasar negara berkembang yang cepat bertumbuh seperti Indonesia berposisi penting dalam upaya Twitter meningkatkan jumlah pengguna dan pendapatan dari iklan luar negeri. Perusahaan tidak memilah-milah pengguna berdasarkan negara asal. Namun, para analis mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar terbesarnya dengan populasi mencapai 240 juta jiwa dan setengahnya berusia di bawah 30 tahun.

Pemilihan umum presiden Juli lalu menjadi topik 95 juta kicauan sejak awal 2014, demikian data internal Twitter. Pada triwulan kedua, Twitter mengungkapkan bahwa pendapatannya naik lebih dari dua kali lipat menjadi $312,2 juta, meski mereka belum berhasil mencetak laba.

Menurut perusahaan, pengguna aktif bulanan mencapai 271 juta, dan 75 persen di antaranya berasal dari luar AS. Namun, proporsi pendapatan internasional tercatat lebih kecil.

Kehadiran di pasar seperti Indonesia dapat menanggulangi problem tersebut, ujar Bain. Pasalnya, karyawan lokal akan memungkinkan perusahaan untuk bekerja lebih dekat dengan pengiklan dan pemasar.

Pada awal pekan ini, Twitter membawa program iklan ke 12 pasar negara berkembang, terutama di Eropa Timur dan Tengah.

Pesaing Twitter, Facebook, pada Maret membuka kantor di Jakarta. Jejaring sosial yang mendominasi dunia itu memiliki 69 juta pengguna di Indonesia. Facebook tidak menyebutkan peringkat pengguna berdasarkan negara, tetapi firma-firma riset menaksir jumlah pengguna Indonesia hanya tertinggal sedikit dari AS, India, dan Brasil.

"Pembukaan kantor secara global baru terjadi dalam 12 hingga 18 bulan terakhir," ujar Bain. "Masa yang sangat dini bagi kami." (*)

Sumber: WSJ