Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menteri PU Resmikan Pembangunan Kebun Raya Batam
Oleh : Gabriel P. Sara
Kamis | 28-08-2014 | 12:41 WIB
pbp_kr_batam.jpg Honda-Batam
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Kebun Raya (KR) Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meresmikan pembangunan Kebun Raya (KR) Batam yang ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) kebun raya seluas 86 hektar itu. Selain Kebun Raya Batam di Nongsa, Joko Kirmanto juga meresmikan sejumlah proyek infrastruktur PU yang dibangun di Kepulauan Riau dalam sebuah peresmian yang dipusatkan di Batam, Kamis (28/8/2014).

Djoko mengatakan, dengan dimulainya pembangunan KR Batam, diharapkan akan menjadi salah satu pioner pembangunan kebun raya berkelas dunia di Indonesia. KR Batam yang berada di Kecamatan Nongsa ini diharapkan menjadi penyeimbang kawasan industri dan komersial yang tumbuh pesat di Batam.

"Pada tahun 2014 ini KR Batam dibangun dengan dana APBN kementrian PU sebesar lebih dari Rp21 miliar yang dititikberatkan pada zona penerima fasilitas yang akan dibangun," ujar Djoko Kirmanto.

Fasilitas yang akan dibangun tersebut meliputi gerbang utama, jalan, pedestrian, taman, gedung pengelola, rumah kaca, serta sarana dan prasarana lainnya. 
Pembangunan KR tersebut sebagai Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) untuk mewujudkan kawasan perkotaan yang lebih layak huni dan berkelanjutan. Selain juga akan membentuk ruang kota yang harmonis dan mengindahan kota.

"Ini adalah salah satu tindakan yang tepat untuk menambahkan RTH di kawasan perkotaan, selain fungsi lainya yaitu konservasi tumbuhan , jasa lingkungan, penelitian, pendidikan, dan wisata," tambah Djoko.

Djoko juga menyampaikan, sampai saat ini, Kementerian PU bersama dengan LIPI telah menetapkan 12 Kebun Raya yang diprioritaskan penanganan di kurun waktu 2015-2019, diantaranya 7 Kebun Raya yang akan dikembangkan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengelolah yakni, KR Jompie (Kota Parepare, Sulsel), KR Liwa (Lampung), KR Batam (Kepulauan Riau), KR Balikpapan (Kaltim), KR Baturraden (Jawa Tengah), KR Banua (Kota Banjarbaru, Sulsel), dan KR Kendari (Sultra).

Sedangkan 5 KR pusat yang sudah berada pada tahap pengelolaan, yakni, KR Bogor, KR Cibinong Science Center dan Botanic Garden dan KR Cibodas (Jawa Barat), KR Eka Karya (Bedugul, Bali) dan KR Purwodadi (Jawab Timur). Selain ke-12 KR tersebut, Kementerian PU dan LIPI juga akan berkomitmen untuk mendorong 35 KR lainya yang sedang diupayakan perwujudannya. 

Dukungan untuk pembangunan tersebut, PU mengeluarkan pendanaan, baik bersifat software, review masterpal, serta bersifat hardware yaitu pembangunan infrastruktur pendukung KR. 

"Saya nyatakan pembangunan Kebun Raya ( KR ) Batam Resmi dibangun, dan mudah-mudahan dengan adanya KR ini dapat membangun Kepri dan Indonesia menjadi lebih baik," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Kepulauan Riau ( Kepri ) Muhammad Sani mengatakan, dengan adanya KR tersebut diharapkan Pemerintah terkait dan masrayakat Kepri khususnya Batam juga para wisatawan agar menjaga dan melestarikannya, dan dapat menumbuhkan perekonomian di Batam menjadi lebih baik lagi.

"Mari kita jaga dan sama-sama melestarikan KR ini, semoga dengan adanya KR ini perekonomian di Kepri dan juga Batam dapat bertumbuh pesat," kata Sani singkat. 

Editor: Dodo