Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Tahan Dipukuli, Wanita Ini Polisikan Suaminya
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 27-08-2014 | 17:14 WIB
kdrt.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita dari Kecamatan Bulang bernisial Dw terpaksa harus melaporkan suaminya, Rm, ke Polsek Batuaji, Rabu (27/8/2014) sore. Ia nekat melaporkan suaminya itu ke polisi lantaran tak tahan kerap dipukuli.

Kekesalan perempuan ini terhadap suaminya kian memuncak pada Selasa (26/8/2014) malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, Dw dihajar habis-habisan oleh Rm, hingga menderita luka lebam di bagian kepala, perut dan tangan.

Menurut penuturan Dw, sebelum terjadi pemukulan, Rm yang tengah asyik minum-minum bersama rekan-rekannya di rumah adiknya, dijemput untuk pulang. Mungkin Rm kesal dan setelah sampai di rumah dirinya pun dihajar dan kepalanya dibenturkan ke dinding.

"Perut saya juga diinjak-injak. Ini bukan kali pertama, saya sudah tak tahan dipukuli terus," kata Dw di Mapolsek Batuaji.

Dw yang didampingi keluarganya ke Polsek Batuaji mengatakan, suaminya itu juga pernah memukulnya di saat sedang mengandung. Namun, saat itu dia masih berusaha sabar karena berharap suaminya itu akan berubah.

Tapi seiring bertambahnya waktu, Rm pun disebut tak menunjukkan perubahan yang lebih baik. Bahkan, malam kemarin masih juga nekat memukulnya. "Siapa yang tahan kalau selalu dipukuli? Dia (Rm, Red) juga tak pernah mikirin anaknya," katanya kesal.

Sementara itu, orang tua Dw yang juga ikut menemaninya ke Polsek Batuaji, mengaku tak mau mencampuri urusan keluarga Dw. Jika Dw dan Rm masih niat untuk rujukan dan lebih baik dia persilahkan. Bahkan jika harus dipolisikan juga dia serahkan sepenuhnya kepada Dw.

"Dia (Dw, red) memang sering cerita dipukuli suaminya. Sekarang saya serahkan kembali kepada dia, mau dilaporkan atau berdamai. Saya hanya nemani saja, nggak mau campuri," kata pria yang namanya tak mau ditulis itu. (*)

Editor: Roelan