Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Sehari Dua Mobil Dibobol Maling
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 27-08-2014 | 14:38 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pencurian dengan memecahkan kaca mobil masih menjadi "tren" kejahatan di Batam, terutama di wilayah Batuaji dan Sagulung. Dalam sehari, Senin (25/8/2014) lalu, dilaporkan dua kejadian pencurian dengan memecah kaca mobil di dua wilayah tersebut.

Mobil jenis Toyota Rush warna abu-abu BP 1295 FR, diketahui milik Arizul (44), dibobol maling di lokasi Perumahan Griya Batuaji Asri, Sagulung, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu pemiliknya sedang menunaikan shalat di Masjid Jihadul Akbar yang terletak di lokasi perumahan tersebut.

Usai shalat, Arizul mendapati kaca mobil di bagian kemudi sudah pecah. Bahkan, tas warna hitam miliknya yang diletakkan di kursi sopir raib digondol maling.

Akibat pembobolan itu, Arizul diketahui mengalami kerugian mencapai Rp28 juta karena beberapa barang berharga termasuk uang dalam bentuk mata uang asing di dalam tas tersebut juga ikut raib.

Adapun barang-barang korban di dalam tas yang dibawa kabur oleh pelaku di antaranya lima buku paspor, enam buku rekening bank (BCA, Mandiri, BNI, Batara, BTN, dan BRI), buku nikah, dan Akta Kelahiran. Tak hanya itu, korban yang diketahui seorang pelaut juga kehilangan buku pelaut dan buku internasional vaksinasi.

Sementara uang tunai yang turut digasak antara lain 700 dolar Singapura, 2.000 dirham (mata uang Uni Emirat Arab), 1.000 naira (mata uang Nigeria), dan 500 ringgit Malaysia.

"Kejadiannya saya tak tahu persis, tapi korban ngakunya mengalami kerugian hingga Rp28 juta. Karena banyak uang dan dukumen yang hilang," kata Arif, salah seorang warga yang ditemui di lokasi Perumahan Griya Batuaji Asri, Rabu (27/8/2014) siang.

Pembobolan mobil di lokasi Perumahan Griya Batuaji Asri, kata Arif, baru pertama kali terjadi. Namun, kejadian itu sudah cukup membuat warga untuk tetap waspada, khususnya di saat melakukan ibadah shalat di masjid.

"Yang saya tahu ini kejadian pertama. Mudah-mudahan saja tak terjadi lagi," harapnya.

Sementara itu, pada hari yang sama juga dilaporkan kasus pembobolan mobil dengan modus serupa di Batuaji. Mobil Toyota Avaza warna silver BP 1704 JY milik kontraktor Indosat menjadi korban pembobolan. Lokasi kejadian tepatnya di jalan menuju Pelabuhan Sagulung.

Pemilik mobil, Rivai, mengalami kerugian mencapai Rp15 juta akibat beberapa barang miliknya dibawa kabur pelaku. Ada beberapa barang milik korban yang hilang, yakni dua unit laptop merek Lenovo dan Compaq, serta tiga unit ponsel.

Rivai mengatakan, pada saat itu dia bersama seorang rekannya yang tidak disebut namanya sedang memasang antena di salah satu tower dekat lokasi kejadian. Tanpa mereka sadari, pelaku sudah membobol mobil miliknya yang saat itu diparkir tak jauh dari lokasi tower.

"Saya kebetulan masih di atas tower. Kelihatan kaca mobil saya sebelah kiri sudah pecah. Setelah saya turun dan periksa, barang-barang di dalam sudah pada hilang," kata dia.

Mengetahui mobilnya dibobol, Rivai dan rekannya akhirnya membuat laporan ke Polsek Batuaji. Mereka berharap, pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai perbuatannya.

Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, yang dikonfirmasi wartawan, mengaku sudah menerima laporan korban. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pembobolan mobil tersebut.

"Masih dalam penyelidikan. Masyarakat harus waspada dan jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil saat ditinggal," pesan dia. (*)

Editor: Roelan