Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dampak Pengurangan Kuota BBM Bersubsidi

Keberangkatan Kapal dari PDS Berkurang, Penumpang Beralih ke Harbour Bay
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 27-08-2014 | 12:34 WIB
asmadik_ferry.jpg Honda-Batam
Asmadik, Ketua Asosiasi Kapal Ferry dan Speedboat Kota Batam.

BATANTODAY.COM, Batam - Pengurangan kuota BBM bersubsidi berimbas pada menurunnya jumlah penumpang melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) dikarenakan banyaknya kapal yang tertunda keberangkatannya. Alhasil, banyak penumpang yang beralih lewat Pelabuhan Harbour Bay.

Asmadik, Ketua Asosiasi Kapal Ferry dan Speedboat Kota Batam, mengatakan, kini kapal yang berlajan di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) hanya 10 kapal untuk mengantar penumpang di daerah Kepri, dikarenakan penumpang yang melalui PDS bisa dihitung jari.

"Speedboat untuk tujuan Tanjungbatu dan Moro saja penumpang hanya empat orang, itupun jadwal keberangkatan pagi tidak ditiadakan," ujar Asmadi kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (27/08/2014).

Sedangkan untuk jarak jauh dengan menggunakan kapal Dumai Line tujuan Tungkal, Dumai, Buton penumpang hanya 20 orang. Artinya jumlah tersebut sangat dratis menurun dibanding hari biasa dengan jumlah 50 persen dari kapasitas kapal.

"Kemungkinan karena jadwal sering berubah makanya penumpang lebih memilih melintasi Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar, meskipun harga tiket lebih mahal," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Yovan Siahaan, mengaku sampai saat ini kondisi pelayaran di PDS masih stabil dan tidak ada dampak yang signifikan dengan adanya pengurangan BBM subsidi oleh Pertamina.

"Penumpang tidak pernah terlantar, kalaupun ditunda keberangkatanya pasti operator kapal memberikan kejelasan untuk mengembalikan uang tiket," pungkasnya.

Editor: Dodo