Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diancam Ditembak, Budi Laporkan Bosnya ke Polisi
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 26-08-2014 | 15:24 WIB
cekik ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Budi Yanto Silalahi (34) terpaksa harus melaporkan bosnya sendiri, Rudi, ke Polsek Batuampar, karena telah melakukan dugaan penganiayaan terhadap dirinya. Pria yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Batuampar itu telah dicekik bosnya sendiri dan diancam akan ditembak.

Berdasarkan laporan pada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Batuampar tertanggal 19 Agustus 2014 dengan nomor LP STPL/378/VIII/2014, pengakuan korban kepada polisi, kejadian berawal saat ia tengah buang air besar di toilet perusahaan dimana ia bekerja, sekitar pukul 16.30 WIB. Tidak lama kemudian, tiba-tiba pintu toilet digedor-gedor dari luar.

Mendengar ada yang menggedor pintu toilet, korban berteriak dari dalam dan mengatakan lagi buang air. Tapi pintu toilet tetap digedor-gedor. Sampai akhirnya korban menyudahi dan keluar dari toilet.

Begitu membuka pintu toilet, ia mendapati Rudi yang merupakan bosnya sendiri sudah berdiri di depan pintu. Korban pun kemudian langsung mengatakan, bos kenapa gedor pintu toilet kuat-kuat.

Namun pertanyaan korban tidak serta merta dijawab Rudi. Terlapor malah langsung membentak. Selain itu, Rudi langsung mencekik leher korban. Namun karena merasa kesakitan, Budi langsung mendorong Rudi .

Tapi terlapor kembali mencekik korban, hingga kejadian berlangsung sampai tiga kali. Terlapor kemudian mengancam korban dengan mengatakan, "Kalau mau melawan saya, saya tembak, saya punya pistol." Kemudian korban langsung lari. Akibat kejadian itu, korban mengalami sakit di bagian leher.

Hanya saja, hingga kini BATAMTODAY.COM belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian terkait proses kasus tersebut. Sementara Rudi, tidak membalas pesan yang telah dilayangkan.

Editor: Dodo