Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Penertiban Listrik Tanjungpinang Lakukan Pemeriksaan Rutin ke Rumah Pelanggan
Oleh : Habibi
Selasa | 26-08-2014 | 15:12 WIB
listrik-rumah.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PT PLN Tanjungpinang telah membentuk tim Penertiban Pemakai Tenaga Listrik (P2TL). Tim ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana pemakaian listrik yang benar serta terhindar dari bencana kebakaran serta korban jiwa.

"Tim ini terbentuk pada 15 Agustus lalu. Tugas tim ini hanya memberikan sebuah edukasi ke masyarakat agar tidak terjadi seperti kebakaran yang bisa merugikan mereka," kata Tajuddin, Asistem Manajer PT PLN Area Tanjungpinang, saat ditemui di Hotel Bintan Beach Resort, Senin (25/8/2014).

Selain dari personel PLN, tim ini juga menggandeng pihak ketiga dari PT Data Energi Infomedia serta pihak kepolisian. Tim ini akan melakukan pemeriksaan secara rutin ke rumah-rumah pelanggan.

Dia menambahkan, setelah dibentuk tim ini memang banyak pelanggaran yang dilakukan. Dari hasil pemeriksaan oleh tim, rata-rata dalam satu harinya mendapatkan empat sampai lima pelanggaran di rumah-rumah dengan modus yang berbeda-beda.

Adapun modus tersebut seperti membolong KWH meter dan menusukkan besi sehingga mempengaruhi putaran piringan yang berputar, kemudian menyambung langsung dari tiang PLN ke rumah sehingga AC, kulkas dan sebagainya tidak terbebani melalui meteran tersebut.

"Jadi, kalau dirupiahkan kerugian PLN seharinya sekitar Rp30 juta dan itu dikalikan sepuluh hari berlangsung, adalah sekitar Rp300 juta," terangnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran yang bisa merugikan mereka sendiri. Pasalnya, banyak penyebab kebakaran dan sebagainya di akibatkan korslet listrik.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat kota Tanjungpinang supaya tertiblah memakai listrik. Sebab, itu juga berpengaruh dengan pemadaman yang selama ini terjadi," ujarnya. (*)

Editor: Roelan