Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wako Tanjungpinang Minta Sambungan Listrik untuk Warga Diprioritaskan
Oleh : Habibi
Senin | 25-08-2014 | 20:10 WIB
wako dan manajer pln.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat bertemu Manajer PLN Area Tanjungpinang, Majuddin, dan Asisten manajer, Tajudin, di Hotel BBR, Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mempertanyakan masalah yang dihadapi PLN untuk melakukan penyambungan listrik bagi warga yang belum teraliri. Hal itu dikarenakan Lis mengaku mendapat banyak keluhan dari warganya yang hingga saat ini belum merasakan aliran listrik, seperti warga di kawasan Seicarang.

Pertanyaan itu langsung disampaikan Lis saat bertemu dengan Manager Area PLN Tanjungpinang, Majudin, di Hotel Bintan Beach Resort, Senin (25/8/2014).

"Kita bahas tentang warga yang belum dialiri listrik, karena kata PLN akan ada penyambungan dari Batam dan ada sewa mesin. Jadi, kita harapkan warga kita yang selama ini belum mendapatkan aliran listrik seperti di Tirto Mulyo, belakang RSUP Kepri atau sekitar Seicarang, dapat diprioritaskan dalam waktu dekat ini," ujar Lis.

"Kita kan sebelumnya belum tahu apa penyebab adanya pemadaman bergilir ini. Masyarakat tahunya akan menyalahkan pemerintah terutama wali kota. Padahal masalah listrik ini adalah urusan PLN," imbuh Lis.

Untuk itu setelah mendengarkan pemaparan dari pihak PLN ini, Lis meminta agar permasalahan pemadaman bergilir ini dapat segera diatasi oleh PLN.

"Tadi kita sudah dengar bersama apa permasalahan yang terjadi. Pihak PLN tadi juga menjelaskan bahwa mereka telah menyewa pembangkit listrik yang kini ada di Semarang. Target mereka di akhir bulan ini. Semoga adanya penyewaan ini selain penyambungan dari Batam, dapat mengatasi persoalan tersebut," terangnya.

Terkait hal itu, Majudin mengakui, penyambungan tersebut menjadi prioritas dan akan diusahakan secepatnya dapat dilakukan. "Kita tetap mengutamakan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan listrik, dan menyampingkan Industri. Kini dalam proses pemasangan. Kita pasang dulu tiang-tiang listriknya sebelum dialiri kabel listrik," jelasnya. (*)

Editor: Roelan