Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Datangi Mapolda Kepri, Warga Family Dream Selesaikan Kesalahpahaman
Oleh : Hadli
Senin | 25-08-2014 | 13:15 WIB
hartono family dream.jpg Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono saat menyambut kehadiran warga dan tokoh masyarakat Perumahan Family Dream.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mengatasnamakan warga Perumahan Family Dream, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Ketua Rukun Warga (RW) 015, Zulperdewin meminta maaf kepada BD, perwira di Polda Kepri, atas kejadian salah paham pada Jumat (22/8/2014) lalu.

Ditemui di Mapolda Kepri, Zulperdewin yang ditemani perangkat RT 001 dan 002 perumahan tersebut mengatakan, setelah kejadian sore itu, sudah tidak ada lagi permasalahan. Karena antara BD dan warga sudah saling memaafkan. 

"Sudah tidak ada masalah lagi, warga sudah tenang, itulah maksud kami datang minta maaf ke pak BD. Insya Allah tidak ada masalah lagi," kata dia di ruangan Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono, Senin (25/8/2014). 

Dia mengatakan, ketika itu emosi warganya sedang memanas, lantaran sebelumnya di perumahan itu terjadi penjambretan. Ketebulan warga yang sedang bergotong royong kembali dikejutkan dengan kedatangan mobil Fortuner yang masuk ke perumahan dengan kencang. 

"Karena sebelumnya ada penjambretan di tempat kami, makanya dengan masuknya mobil itu dengan kencang langsung dihentikan warga. Maklum emosi warga masih panas saat itu," kata dia lagi. 

Emosi warga yang masih memanas, langsung mendatangi mobil Fortuner tersebut. Dan menanyakan maksud kedatangan mobil yang melaju itu. Sontak, BD langsung digeret keluar dari mobil. 

"Setelah dijelaskan maksud dan tujuan pak BD warga langsung minta maaf. BD menjelaskan bahwa dia salah masuk perumahan. Tujuannya mau ke perumahan Almeira mencari rumah kos," kata dia lagi. 

Di dalam mobil tersebut, kata Ketua RW 015 ini lagi, tidak hanya BD. Ada juga seorang Marinir dan dua orang Polwan yang baru tiba dari Tanjungpinang. 

Menanggapi hal itu, Hartono berterima kasih kepada pemuka masyarakat Family Dream yang menempatkan diri berkunjung ke Mapolda Kepri dengan maksud meluruskan persoalan

Selain itu, Hartono juga berpesan kepada seluruh Polri khususnya  jajaran Polda Kepri agar mengubah perilaku sehingga mencermikan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bukan dilayani. 

"Tetapi dengan iimbauan saya kepada seluruh jajaran Polri khususnya jajaran Polda Kepri bukan berarti BD itu salah dalam masalah ini. Kejadian ini hanya kesalahpahaman. Tapi sudah saatnya Polri berbenah diri dan mengabdi kepada masyarakat, bukan dilayani," tutup Hartono. ‎

Editor: Dodo