Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ilmuwan UPV Spanyol Berhasil Ciptakan Pengisi Baterai Nirkabel
Oleh : Redaksi
Sabtu | 23-08-2014 | 12:40 WIB
Listrik-Nirkabel.jpg Honda-Batam
Purwarupa perangkat pengisi baterai nirkabel rancangan ilmuwan UPV. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM - PENGISIAN baterai melalui perangkat Wifi jadi tren penelitian. Tim peneliti dari Universitat Politecnica de Valencia (UPV), Spanyol,  berhasil merancang perangkat baru untuk mentransfer energi listrik nirkabel yang akan digunakan pada perangkat elektronik. Teknologi energi listrik ini bisa digunakan untuk mengisi ponsel atau laptop tanpa perlu kabel.

Studi yang dilakukan ilmuwan UPV ini telah dirilis Juni lalu di majalah Annals of Physics, setelah melewati simulasi laboratorium pertama dan perhitungan kinerja sistem, di mana para ilmuwan dari Wave Fenomena Grup juga ikut bergabung dalam pengembangan purwarupa (prototipe) pertama. Dalam hal penerapan teknologi, para peneliti mengatakan bahwa UPV mungkin akan memacu teknologi futuristik.

Perangkat energi listrik nirkabel diduga akan digunakan secara universal karena penyebaran infrastruktur pengisian baterai di berbagai perangkat.

Sebuah sistem dianggap sebagai terobosan terbaru yang telah dipatenkan oleh UPV karena didasarkan pada penggunaan resonator yang dirancang dengan kristal fotonik radial. Material ini merupakan salah satu pendukung yang berfungsi sebagai pemancar energi listrik, sementara perangkat lainnya akan digunakan pada perangkat elektronik sebagai penerima energi listrik nirkabel.

Teknik yang digunakan di antara kedua perangkat dan dikenal sebagai kopling resonansi yang nantinya menghasilkan pengisian daya. Menurut Jose Sanchez-Dehesa, salah satu peneliti fenomena gelombang dari Universitat Politecnica de Valencia, fenomena gelombang dihasilkan jika benda resonansi dipindahkan lebih dekat ke elemen resonansi kedua, dan kedua frekuensi resonansi adalah sama atau sangat mirip.

Kedekatan fisik ini menghasilkan kopling energi dari perangkat pertama yang bertindak sebagai sumber, sedangkan yang kedua bertindak sebagai penerima listrik nirkabel.

Perangkat energi listrik nirkabel juga dapat digunakan sebagai sistem catu daya untuk peralatan seperti keyboard dan mouse nirkabel, speaker, dll. Selain digunakan pada elektronik konsumen, bisa juga digunakan pada lingkungan industri sebagai power supply untuk robot dan perangkat bioelectric (contohnya alat pacu jantung dan defibrillator)

Menurut Jorge Carbonell, peneliti di Wave Fenomena Group, yang paling menarik, teknologi energi listrik nirkabel bisa mengikuti metode yang sama dan juga bisa berguna sebagai jaringan Wifi. Masa depan tanpa kabel sudah didepan mata, berbagai perangkat elektronik nantinya tanpa menggunakan kabel, bahkan mungkin saja tiang listrik tidak lagi menghabiskan gulungan kabel ribuan meter. (*)

Sumber: isains.com