Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Spesialis Pecah Kaca Bobol Mobil di Tempat Ibadah
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 21-08-2014 | 17:23 WIB
pecah_kaca.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah mobil Suzuki APV milik Liswantoro (39) dibobol maling dengan modus memecah kaca saat ditinggal menunaikan ibadah di Masjid Nurul Anwar, Sei Temiang pada Kamis (21/8/2014) siang.

Pada awalnya korban seperti biasanya memarkir kendaraannya di dalam halaman assjid untuk melaksanakan ibadah. Tanpa diduga ketika kembali ke mobilnya, Liswantoro seketika kaget ketika mengetahui kaca kanan mobilnya yang bernomor polisi BP 1420 DB telah pecah.

"Saya kaget ketika kembali ke mobil selesai melakukan ibadah, padahal saya sering melakukan shalat disini dan baru kali ini yang menjadi korban pecah kaca," ujar Liswantoro di Mapolsek Sekupang.

Setelah mengetahui hal tersebut, Liswantoro langsung mengecek barang berharga miliknya yang ditinggal di mobil. Ternyata satu unit Tab III Samsung dan 1 buku panduan mobil telah hilang atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp3 juta.

"Untungnya uang tunai saya bawa shalat kalau tidak pasti dibawa kawanan maling," ujarnya.

Kapolsek Sekupang, Komisaris Polisi Rimsyaitono mengimbau bagi seluruh warga di Kota Batam khususnya Tiban dan Sekupang untuk berhati-hati ketika memarkir mobil.

"Jangan pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil ketika diparkir karena hal ini akan menjadi kesempatan baru bagi komplotan pecah kaca untuk terus beraksi," pungkasnya.

Dalam dua minggu ini sudah terjadi 3 kasus dengan motif dan modus yang sama. Kejahatan ini secara dilakukan pelaku pada siang hari ketika banyak orang beraktivitas.

Kasus pertama menimpa dua pegawai Pemko Batam yang bertugas Dinas Sekupang yaitu Zulkaf Hambali pegawai Dinas Kesehatan serta Resikarnande (45), pria yang bekerja di Dinas UKM Kota Batam di waktu yang bersamaan serta lokasi yang sama parkiran Mesjid An-Nur Sekupang pada Jumat (8/8/2014) lalu.

Kerugian akibat pencurian ini mencapai jutaan rupiah.

Editor: Dodo