Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota Dewan Tanjungpinang 'Ogah' Temui Eks Karyawan Teh Prenjak
Oleh : Habibi
Kamis | 21-08-2014 | 16:50 WIB
IMG-20140821-01081.jpg Honda-Batam
Salah satu eks-karyawan sedang meninabobokan ananknya dalam buaian di taman depan pabrik Teh Prenjak. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, tampaknya tak punya waktu untuk menemui belasan eks-karyawan PT Cipta Rasa Pratama (CRP) yang memroduksi teh merek "Prendjak", yang sudah beberapa hari ini memperjuangkan nasib mereka. Bahkan, para wakil rakyat itu menolak surat yang dilayangkan 14 eks-karyawan, padahal isinya hanya menceritakan nasib mereka yang merasa di-PHK sepihak oleh pihak perusahaan.

Koordinator aksi demo, Inggrit, mengaku surat yang mereka layangkan pada 14 Agustus 2014 dibalas dengan lisan oleh staf DPRD Tanjungpinang, Edward, bahwa para anggota dewan tidak bersedia mengunjungi para karyawan yang melakukan demo.

Inggrit menceritakan, dalam surat tersebut mereka meminta agar hari ini, Kamis (21/8/2014), wakil rakyat bersedia mengunjungi mereka yang sedang berdemo di depan pabrik. Mereka berharap para wakil rakyat itu mendengarkan aspirasi mereka dan membantu mencarikan jalan keluar agar mereka dapat kembali bekerja di perusahaan tersebut sesuai dengan permintaan mereka.

"Bang Edward itu bilang kalau anggota dewan tidak mau ketemu. Pesan dari anggota dewan, tunggu anggota dewan yang baru dilantik nanti saja, mereka akan menjenguk kalian. Katanya gitu," ujar Inggrit saat ditemui, Kamis (21/8/2014).

"Cuma segitu saja mereka rupanya," tambah Inggrit sedih.

Belasan karyawan yang di-PHK, kata Inggrit, juga kecewa dengan pesan dari anggota DPRD yang disampaikan melalui Edward tersebut.

"Ya kecewalah, kayak gitu rupanya anggota dewan kita. Kalau masyarakat tahu belang mereka seperti itu, ya bisa nilai sendirilah. Saya sendiri sebagai masyaraka sekarang menyesal punya wakil seperti mereka," tutur Inggrit.

Kekesalan terhadap sikap anggota dewan juga dirasakan Ketua Garda Batam, Suprapto, yang khusus berangkat ke Tanjungpinang untuk memantau para pekerja yang melakukan demo. Dia mengatakan bahwa, anggota dewan tidak sepantasnya berkelakuan seperti itu.

"Mereka yang milih kita. Saat mau duduk semua permasalahan kita segera mereka selesaikan. Sekarang sudah tidak duduk lagi malah seperti itu. Kami jauh-jauh dari Batam dengan pengaduan seperti itu, ya kesal, kecewa dan miris juga mendengarnya," ujar Suprapto di pabrik Teh Prenjak. (*)

Editor: Roelan