Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Hari Ketiga, Tahanan Kabur dari Polsek Batam Kota Belum Tertangkap
Oleh : Hadli
Kamis | 21-08-2014 | 16:18 WIB
tahanan kabur batam kota.jpg Honda-Batam
Sosok tahanan yang kabur dari Polsek Batam Kota pada Selasa (19/8/2014).

BATAMTODAY.COM, Batam - Enam buronan yang berhasil kabur dari ruang tahanan Polsek Batam Kota, hingga Kamis (21/8/2014) belum berhasil ditangkap. 

Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono mengatakan tim yang dilibatkan untuk mengejar pelaku masih melakukan pencarian.

"Perkembangan sementara belum ada yang berhasil diamankan. Saat ini tim masih melakukan pencarian," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (21/8/2014). 

Menurut dia, awal kejadian dalam tahanan Polsek Batam Kota keseluruhan pelaku kriminal berjumlah 20 orang, tujuh diantaranya telah dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Baloi. 

"Setelah peristiwa 6 orang tahanan kabur, 7 orang pelaku kriminal lainnya juga dititipkan ke Rutan," terang dia. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 6 orang tahanan Polsek Batam Kota kabur dari tahanan, Selasa (19/8/2014).

Sumber BATAMTODAY.COM di internal kepolisian mengatakan, enam orang tahanan yang disebut kabur, masing-masing Syafrizal alias Hendra alias Romi (30), Ahmad Rosyidi (24), Eko Syahputra Simanjuntak (26), Nurhapdi bin Marhaban (32), Agung Khaidir Jaelani bin Armia (24), Dedek Asriadi alias Dedek (29).

Dari enam tahanan yang kabur tersebut, salah satunya merupakan pelaku pencurian sepeda motor spesialis Suzuki Satria FU dan matic, yang baru saja diekspose oleh Polsek Batam Kota, Senin (18/8/2014) kemarin, Syafrizal alias Hendra alias Romi.

Sementara untuk 5 orang lainnya merupakan pelaku kejahatan yang hampir sama, yakni pencurian dengan kekerasan. Ahmad Rosyidi sendiri merupakan pelaku pencurian, Eko Syahputra Simanjuntak kasus curanmor.

Sedangkan, Nurhabdi Bin Marhaban dan Agung Khaidir Jaelani Bin Armia, terseret kasus pencurian dan kekerasan (curas). Terakhir, Dedek Asriadi alias Hendra adalah pelaku pencurian.

Editor: Dodo