Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Diduga Masuk dari Jendela Lantai Dua

Velg, AKI dan Uang Rp80 Juta Digasak Maling dari Bengkel Mobil
Oleh : Roni Ginting
Senin | 06-06-2011 | 14:30 WIB

Batam, batamtoday - Bengkel Mobil Sentral Service Station di Jalan Gajah Mada Komplek Ruko Feronica No 6-7 Tiban III Kecamatan Sekupang dibobol maling. Uang tunai sebanyak Rp80 juta yang tersimpan di brankas, empat buah velg mobil senilai Rp7 juta dan empat buah Aki senilai Rp2,8 juta raib digondol maling.

Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut pertama sekali diketahui oleh karyawan bengkel pada Senin, 6 Juni 2011 sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga pelaku masuk melalui jendela di lantai dua ruko tersebut.

Jimmi, sang karyawan yang juga Supervisor mekanik bengkel tersebut, kepada wartawan mengatakan dia mengetahui kalau trmpanya bekerja sudah dibobol maling pada pukul 08.00 WIB, saat dia membuka bengkel.

Saat mengatur-atur ban, dia kaget saat melihat brankas empat tingkat yang berada dil antai satu telah terbuka. Uang tunai Rp80 juta yang disimpan di dalam brankas sudah tidak ada lagi. Saat diperiksa, empat buah velg 17 inci dan empat buah Aki juga hilang.

"Pencuriannya rapi, tidak ada jejak sama sekali," ungkapnya sambil menunjukkan brankas yang telah dibobol maling.

Jimmy menduga pelaku masuk dari lantai dua bengkel dengan menggunakan tangga, karena saat itu kondisinya sudah terbuka dan ditemukan bekas-bekas kaki. Pintu maupun jendela di lantai dasar tidak ada yang rusak. Kejadiannya diperkirakan pada Minggu dini hari karena pada hari itu bengkel tidak buka.

"Berdasarkan keterangan tetangga, mereka mendengar suara ribut pada Minggu, 5 Mei 2011 lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Tetangga ada dengar suara berisik, namun tidak menyangka kalau ada maling yang masuk," papar Jimmi.

Ditambahkan Jimmi kalau setiap harinya bengkel buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Uang cash memang disimpan di dalam brankas setelah disetorkan oleh kasir sebelum diserahkan kepada pemilik bengkel.

"Uangnya diletakan di tas dan di kotak uang yang tersimpan di brankas," katanya.

Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polsek Sekupang untuk diselidiki lebih lanjut.