Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadi Korban Jambret, Wanita Ini Menangis di Polsek Sagulung
Oleh : Gokli
Selasa | 19-08-2014 | 13:31 WIB
agnes_korban_jambret.jpg Honda-Batam
Agnes saat melapor ke Polsek Sagulung usai dirinya dijambret.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita beranak empat tak henti-hentinya meneteskan air mata di Polsek Sagulung. Ia mengaku menjadi korban penjabretan seorang pria pengenda motor di jalan depan Kantor Urusan Agama (KUA) Batuaji, Selasa (19/8/2014) siang.

Korban yang diketahui bernama Agnes Sumampauw (44) warga Kavling Sagulung Baru Blok C, mengatakan tas miliknya berisi uang sekitar Rp1 juta, ponsel Nokia satu unit, dan dokumen pengurusan anaknya untuk sekolah di salah satu SMK raib digondol pelaku. Bahkan, lanjutnya, ia sempat tersungkur ke aspal saat pelaku menarik tas yang saat itu disandangnya.

"Saya coba kejar pelaku, tapi saya jatuh lagi," ujar dia, sambil menangis.

Masih kata Agnes, saat itu dia hendak menjumpai seorang temannya di KUA, yang mana sebelumnya mereka sudah janjian. Tapi, lantaran orang yang akan ditemuinya tak datang, Agnes pun berencana hendak menuju Masjid Raya, Batam Center.

"Saya mau ke Masjid Raya karena kawan saya itu sudah di sana. Saat saya jalan, pelaku langsung menarik tas saya," katanya.

Agnes juga mengatakan, uang maupun ponsel miliknya yang raib dibawa kabur pelaku jambret tak terlalu dia permasalahkan. Hanya saja, dokumen pengurusan sekolah anaknya itu baginya sangatlah bergharga, karena tanpa itu anaknya terancam tak bisa masuk sekolah.

"Uangnya tak masalah, dokumen itu yang sangat saya butuhkan. Gimana nanti anak saya bisa sekolah tanpa dokumen itu," sebutnya.

Hingga selesai membuat laporan polisi di Polsek Sagulung, wanita yang mengaku asal Menado itu masih terus menangis. Ia berharap, Polisi dapat menangkap pelaku dan mengambil kembali berkas atau dokumen pengurusan sekolah anaknya itu.

"Tangkaplah penjambret itu, Pak," katanya ke salah satu anggota Polsek Sagulung.

Editor: Dodo