Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibacok Kawan Lama, Supani Dapat 80 Jahitan
Oleh : Gokli
Jum'at | 15-08-2014 | 12:04 WIB
bacok merlion.jpg Honda-Batam
Supani, korban pembacokan, usai mendapat perawatan di RSUD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Supani Joko Lismono (33) warga Seraya Atas, Batuampar dibacok seorang pria bernama Kelik menggunakan sebilah parang di Merlion Square, Batuaji.

Akibatnya, korban terpaksa mendapat 80 jahitan karena mengalami luka di legan kiri dan kepala sebelah kiri, Kamis (14/8/2014) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang diperoleh, korban selamat dari amukan pelaku setelah dilerai oleh warga. Korban yang sudah bersimbah darah pun langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Sementara pelaku diketahui langsung melarikan diri.

Ditemui di ruang IGD RSUD Embung Fatimah, korban mengatakan pelaku salah sasaran. Sebab, korban dan pelaku sama sekali tidak memiliki permasalahan, bahkan mereka pernah satu pekerjaan sebagai elektrikal.

"Pelaku salah sasaran, saya ketiban sialnya saja," ujar dia, Jumat (15/8/2014) siang.

Peristiwa itu terjadi, kata korban, saat dia mengantar seorang rekannya bernama Hewad pulang ke rumahnya di Merlione Square Batuaji dari Nagoya Hill, Nagoya. Tiba di depan rumah Hewad sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku yang sudah menenteng sebilah parang langsung menghunuskannya dan mengenai korban.

"Mungkin pelaku ada masalah dengan Hewad, karena mereka sempat ribut," kata dia.

Pelaku, lanjut Supani, sempat mengaku khilaf karena mabuk. Sayangnya, kejadian itu sudah membuat Supani menderita luka bacok di bagian lengan kiri dan kepala. Bahkan, korban terpaksa mendapat 80 jahitan dari kedua luka yang dideritanya.

Sampai dengan pukul 11.45 WIB, korban pun masih berada di ruang IGD RSUD Embung Fatimah. Diketahui, biaya perobatan dia masih kurang sekitar Rp1 juta. Saat ini, korban masih menunggu bantuan dana dari beberapa rekannya.

Belakangan, kata korban, pembacokan yang dia alami sudah dilaporkan ke Polsek Batuaji. Kendati pelaku dikenalnya, perbuatan pelaku sama sekali belum bisa dia maafkan.

"Saya sudah lapor Polisi. Sekarang nunggu kawan bantu biaya perobatan," tutupnya.

Editor: Dodo