BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kendati hingga saat ini UU MD3 tentang pemilihan unsur pimpinan MPR, DPD, DPR-RI dan DPRD masih berpolemik dan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Suryo Respationo, mengatakan sudah mengajukan dua nama kadernya untuk duduk di unsur pimpinan DPRD Kepri.

Dua nama kader terbaiknya yang diajukan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta, adalah Jumaga Nadeak SH dan Tawaric Bsc.

"Untuk duduk sebagai unsur pimpinan di DPRD provinsi, kami sudah mengajukan dua nama, Jumaga Nadeak dan Tawaric Bsc, ke DPP PDI Perjuangan," ujar Soerya Respationo kepada wartawan, usai menghadiri Upacara HUT Pramuka tingkat Provinsi Kepri, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (14/8/2014).

Pengajuan nama kader PDI Perjuangan yang akan duduk menjadi unsur pimpinan di DPRD ini, kata Suryo, dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan partai. Namun, mengenai siapa nantinya yang akan terpilih dan ditunjuk, tergantung dari rekomendasi dan penetapan DPP PDI Perjuangan.

"Kita hanya mengajukan, siapa nanti yang akan direkomendasi tergantung DPP, dan kita serahkan sepenuhnya ke pusat," ujar Soerya.

Sebagaimana dikutip dari laman Tempo.co, Sekjen DPP PDI-P, Tjahjo Kumolo, mengatakan sejumlah kader PDI-Perjuangan yang diajukan DPC di tingkat kabupaten/kota serta DPD provinsi untuk duduk di unsur pimpinan DPRD akan dilakukan seleksi pisikotes serta ujian lisan dan tertulis, yang selanjutnya diberikan pembekalan.

Pelaksanaan pembekalan sendiri, dilakukan pengurus DPP PDI Perjuangan, yang diikuti 920 orang kader dari seluruh Indonesia.

"Hari ini, diikuti oleh 920 kader PDI-Perjuangan dari masing-masing kabupaten/kota yang hampir seluruh wilayah mendapat porsi ketua dan wakil ketua," ujarnya.

Editor: Redaksi