Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemeriksaan Oknum TNI AL Pencuri Kotak Amal Diambil Alih POMAL
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 13-08-2014 | 18:10 WIB
POMAL bawa kotak infak.jpg Honda-Batam
Anggota POMAL saat mengamankan barang bukti berupa kotak amal dari Mapolsek Bukit Bestari. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Polisi Militer TNI-AL (POMAL) Tanjungpinang, Letkol Laut PM RP Adi Prasejo, membenarkan adanya dugaan tindak pidana dan pelanggaran disiplin yang dilakukan oknum anggota TNI berinisial Im, yang ditangkap dan dilaporkan warga ke polisi atas dugaan pencurian kotal amal di Masjid Istiqomah, Simpang Perla, Rabu (13/8/2014).

"Iya, benar, saya sudah dapat laporannya. Dan saat ini penyelidikan dan penyidikan kepada yang bersangkutan kita ambil alih. Dan saat ini anggota penyidik POMAL sedang melakukan pemeriksaan," ujar Adi Prasejo kepada BATAMTODAY.COM, Rabu sore.

Dia menjelaskan, dari data sementara yang diperoleh dari POMAL, oknum TNI AL berpangkat Sersan Dua tersebut merupakan satuan dari Mako Lantamal IV Tanjungpinang. Sedangkan mengenai dugaan tindakan pidana dan disiplin yang dilakukan, oknum bersangkutan sedang diperiksa bersama sejumlah saksi lainnya.

"Proses penyelidikan sedang kita laksanakan. Jika terbukti melakukan tindak pidana, yang bersangkutan akan kita proses dan lanjutkan ke Mahkamah Militer. Demikian juga pelanggaran disiplin yang dilakukan juga akan kita proses," terangnya.

Sementara itu, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI-AL Sulistiono, yang berusaha dikonfirmasi wartawan, masih enggan memberikan keterangan dengan alasan sibuk dan akan segera berangkat ke Batam.

"Sebentar, saya masih sibuk dan akan segera berangkat ke Batam," ujarnya singkat usai menghadiri acara peluncuran Operasi Kas Titipan BI di Tanjungpinang.

Sebelumnya, oknum anggota TNI AL berpangkat Sersan Dua, Im, diduga berusaha mencuri kotak amal di Masjid Istiqomah, simpang Perla, Tanjungpinang, Rabu (13/8/2014) siang sekitar pukul 14.45 WIB.

Menurut Yasin, pengurus masjid sekaligus saksi mata, saat itu memang masjid dalam kondisi sepi. Dia mengaku sedang berada di dalam masjid sendirian, dan melihat ada seseorang masuk ke masjid dan langsung membawa kotak infak dan diangkut dengan motor.

"Tiba-tiba saya melihat ada orang masuk ke masjid dan langsung membawa kotak infak dan diangkut ke motornya," kata Yasin kepada wartawan saat ditemui di Mapolsek Bukit Bestari.

Melihat pelaku membawa kotak amal dan mulai menghidupkan motornya, Honda Beat putih, Yasin langsung melompat ke arah pelaku dan mencoba menggagalkan percobaan pencurian itu.

"Saya naik ke motornya, boncengan kami. Lalu saya cekik dia dari belakang, dan kami jatuh dari motor berdua. Dia tidak sampai keluar gerbang, langsung saya teriak minta tolong," kata Yasin. (*)

Editor: Roelan