Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencurian Marak di KA Sembrani
Oleh : Taufik
Minggu | 12-12-2010 | 14:19 WIB

Jakarta, batamtoday - Aksi pencurian di dalam gerbong kereta api kian marak terjadi, tidak terkeculai di dalam KA Eksekutif seperti KA Malam Sembrani. Tiga kasus pencurian terjadi dalam semalam di KA Malam Sembrani jurusan Jakarta-Surabaya, Minggu 912/12) dini hari.

salah seorang yang menjadi korban pencurian adalah, kameraman ANTV, Ahmad Junaedi, kehilangan kamera video di dalam KA Sembrani. Ahmad sedang melakukan perjalanan ke Surabaya untuk meliput kegiatan muktamar Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).

"Padahal kamera ada di dalam tas," kata Ahmad saat melaporkan kejadian tersebut kepada Polsuska di stasiun Cepu, Jawa Tengah. Ahmad kehilangan satu set kamera berikut baterai dan mikrofon yang ada logo ANTV.

Pada saat bersamaan, dua penumpang KA Malam Sembrani lainnya melapor juga karena kehilangan telepon genggam dan Blackberry.

Kasus pencurian di KA Malam Sembrani bukan baru kali ini saja. Sebulan yang lalu,  Laptop, telepon seluler (ponsel), dompet, dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik penumpang bernama Ikhdah Henny pun raib saat tengah tertidur di kursi dalam gerbong.

Irvan Nasrul, Pelanggan rutin transportasi KA Malam Sembrani menilai rentetan kasus pencurian di gerbong kereta menunjukan tingkat pengamanannya sangat buruk. Menurutnya, konsep dasar pelayanan, kenyamanan serta keamanan penumpang sudah tidak lagi menjadi perhatian penuh pengelola kereta api di Indonesia saat ini.

Irvan juga melihat kepekaan pihak kepolisian terhadap tugas pokok dan fungsi aparat keamanan dalam melayani masyarakat sudah tipis. Diungkapkannya, pernah didalam kereta ada orang yang mengeluhkan tidak maksimalnya pengamanan kepada petugas keamanan kereta dan polisi, justru ditanggapi dingin petugas.

“Itu sudah biasa lah,” kata Irvan menirukan ucapan polisi.