Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Alasan Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Wajib sesuai Kurikulum 2013
Oleh : Nurjali
Selasa | 12-08-2014 | 12:19 WIB
Pramuka.JPG Honda-Batam
Foto: ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Daik - Ada alasan Pramuka dijadikan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah sesuai Kurikulum 2013. Menurut Joko Mursito, Kepala Pusdiklatnas Kwartir Nasional, Pramuka merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang serius melakukan pembinaan karakter kaum muda dari tingkat usia dini hingga dewasa.

Selain itu, sejak awal dibentuknya organisasi Pramuka sebelum diperkuat dengan pengesahan UU, Pramuka terbukti selalu netral dan tidak pernah terlibat pada politik aktif, meskipun banyak kader-kader Pramuka yang juga menjadi pejabat politik.

"Satu-satunya organisasi yang melakukan pembinaan dari usia siaga (usia dini) hingga dewasa dari dulu sampai sekarang itu hanya gerakan pramuka. Siapapun presidennya dia tetap jadi bapak Pramuka, artinya kita selalu netral," kata Joko, di Hotel Gapura Singkep, Lingga, Selasa (12/8/2014), dalam rangka mempersiapkan gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib pada Kurikulum 2013 ini.

Menurutnya, untuk memenuhi tantangan zaman, di mana pengaruh teknologi yang semakin maju sehingga para pemuda kita akan mudah terjerumus ke hal-hal negatif, maka kegiatan Pramuka dapat menjadi penangkal hal tersebut. Saat ini pramuka telah melakukan beberapa perubahan dalam kegiatannya yang mengkolaborasikan kegiatan di alam terbuka dengan perkembangan teknologi yang ada.

Salah satu kegiatan di Pramuka yang mengolaborasikan teknologi dengan alam itu adalah kegiatan Jota Joti (Jamboree on The Air/Jambore on The Internet). Kegiatan ini dirancang agar anggota Pramuka lebih memahami teknologi. Kegiatan ini juga dilaksanakan di level internasional.

"Masih banyak lagi kegiatan yang disesuaikan dengan perkembangan sekarang. Hal ini bertujuan agar anak-anak generasi muda kita tertarik untuk ikut Pramuka," katanya. (*)

Editor: Roelan