Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelper di Batam Kembali Dirazia Polisi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 04-08-2014 | 16:24 WIB
gelper_stc_razia.jpg Honda-Batam
Polisi menyegel sejumlah mesin gelper di Mall STC, Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Mapolsek Sekupang kembali melakukan razia gelanggang permainan atau yang biasa disebut gelper di wilayah hukumnya pada Senin (4/8/2014) sekitar pukul 14.45 WIB.

Namun, razia yang langsung dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekupang, Komisaris Polisi Robertus Herry, diduga bocor. Lokasi gelper di lantai dua Mall STC yang menjadi sasaran razia sudah terlihat sepi. Bahkan, pintu masuk arena permainan itu dikunci menggunakan gembok.

Aparat Kepolisian Sektor Sekupang pun cukup kesulitan untuk masuk ke area gelper. Butuh waktu hingga sekitar 25 menit untuk membuka paksa pintu yang terkunci menggunakan gembok.

Saat gembok berhasil dibuka, aparat kemudian masuk ke lokasi gelper dan tak mendapati satu pun pengelola maupun pemain. Ruangan yang menjadi arena permainan itu sudah gelap lantaran lampu dimatikan.

Meski demikian, didapati satu mesin permainan masih menyala. Diduga razia gelper sudah bocor dan pengelola menutup lokasi dengan terburu-buru. "Ini mesin masih hidup. AC juga masih hidup kok tidak ada yang main," teriak warga yang menyaksikan gelper tersebut dipasang garis batas polisi.

Setelah melakukan pemasangan segel ke puluhan mesin permainan, aparat langsung menutup pintu masuk yang dirusak dengan cara mengganti gembok dan menyegelnya.

Aparat kepolisian kemudian beranjak ke lantai satu, lokasi gelper yang terkenal cukup besar. Lagi-lagi, lokasi gelper juga sudah tertutup rapat dengan digembok rantai. Namun dari pantauan, pengunjung tampak ramai di depan lokasi gelper.

Di lokasi tersebut aparat kepolisian tidak bisa masuk lantaran dikunci menggunakan rantai. Hanya saja, polisi membeli gembok baru dan menyegel pintu masuk.

Robertus Herry mengaku, razia kali ini dilakukan karena operasional gelper sudah melanggar hukum. Meski demikian, dalam razia ini tidak ada satupun yang kedapatan sedang beroperasi.

"Apabila masih beroprasi dan kedapatan buka, siapapun yang terlibat kita akan lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM menyebutkan sejumlah lokasi gelper 'yang menjamur' di kawasan Penuin dan Batuaji juga dirazia aparat.

Editor: Dodo