BATAMTODAY.COM - PERSEDIAAN crude palm oil (CPO) di Malaysia diperkirakan akan mengalami pengurangan mulai bulan ini. Pengurangan persediaan CPO di Malaysia terjadi akibat adanya implementasi program pemerintah Malaysia terkait produksi biodiesel B5.

Akan diberlakukannya proses produksi biodiesel B5 sebagai kelanjutan program pemerintah Malaysia, diperkirakan akan mengakibatkan pengurangan cukup besar pada persediaan CPO Malaysia. Bahan bakar yang bermaterikan 5 persen minyak sawit dan 90 persen bensin diesel tersebut, akan berdampak pada pengurangan ketersediaan CPO baik untuk ekspor maupun kebutuhan lain di Malaysia.

Berdasarkan estimasi sementara, setidaknya 500.000 ton minyak sawit setidaknya akan dialokasikan untuk produsi biodiesel B5 dalam setahun.

Walaupun demikian, persediaan CPO di Malaysia pada tahun ini diprediksi akan cenderung berada dalam level produksi yang tinggi. Diperkirakan total produksi akan mencapai 2 juta hingga 2,4 juta ton di akhir tahun. Rekor tertinggi produksi CPO di Malaysia sendiri terjadi di tahun 2012 dengan capaian 2,6 juta ton.

Sementara pada perdagangan CPO di Bursa Malaysia pada Kamis, 31 Juli 2014, harga CPO terpantau sedang mengalami pergerakan menguat. Harga CPO berjangka Bursa Malaysia untuk kontrak Oktober 2014 hingga berita ini diturunkan sedang naik 0,57 persen ke tingkat harga 2278 RM per ton atau menguat 13 RM per ton. (*)

Sumber: vibiznews.com