Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Pembunuhan di Gunungkijang Belum Tertangkap
Oleh : Harjo
Jum'at | 01-08-2014 | 15:40 WIB
kasat_reskrim_bintan_suhardi.jpg Honda-Batam
Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Suhardi Heri Heryanto.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Memasuki hari keenam dari kasus terbunuhnya  La Ade alias La Tedi (28), warga Kampung Kawal, RT 04/RW 01 Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunungkijang, Kabupaten Bintan pada Senin (28/7/ 2014) lalu, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku dari pembunuhan tersebut.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku kasus pembunuhan tersebut. Semoga dalam waktu dekat siapa pelakunya segera terungkap," ujar Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Suhardi Heri Heryanto kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (1/8/2014).

Sebegaimana diberitakan sebelumnya, tetangga korban mendengar adanya suara benturan keras dan setelah dicek ternyata La Tedi sudah bersimbah darah, mengalami luka pada bagian kepala dan perutnya.

"Kami mendengar ada suara benturan keras di sebelah rumah. Setelah dicek, ternyata kami melihat korban sudah bersimbah darah di bagian kepala dan perut. Melihat kejadian tersebut kami langsung melaporkan ke polisi," ujar salah seorang tetangga korban, Tri Purwoko, di Polsek Gunungkijang.

Anggota Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban yang sudah sekarat tersebut dan melarikannya ke puskesmas terdekat. Namun sayang, diduga karena mengalami luka yang cukup parah, nyawa nelayan Kawal itu tidak tertolong lagi.

"Walau sempat dilarikan ke puskesmas, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi sebelum mendapatkan penanganan dari tim medis," terangnya.

Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (29/7/2014), membenarkan kejadian tersebut. Selanjutnya, Kapolsek Gunungkijang Ajun Komisaris Polisi Jun Khaidir mengatakan, pihaknya dengan dibackup Satreskrim Polres Bintan sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait siapa orang tak dikenal (OTK) pelaku pembunuhan tersebut.

"Sejauh ini belum diketahui motif dan tersangka pembunuh nelayan tersebut. Namun, sejumlah barang bukti dan saksi sudah diambil keterangan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebaliknya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban," terangnya.

Editor: Dodo