Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

THR Dirampok Bandit, Ami Gagal Mudik
Oleh : Gokli
Kamis | 24-07-2014 | 16:38 WIB
Perampokan-Ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Nailur Rahmi alias Ami (25) warga Taman Anugerah Blok D4 No.4, Sagulung terpaksa gagal mudik akibat uang THR miliknya dirampok bandit. Bahkan, pelaku sempat menodong korban pakai sebilah parang.

Informasi yang diperoleh, perampokan itu terjadi pada Rabu (23/7/2014) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban saat itu sedang mengemasi barang-barang yang akan dibawa pulang ke pampung.

Setelah barang tesebut selesai dikemas, korban pun hendak melakukan salat Isya. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku sudah masuk ke dalam kamar dengan membawa sebilah parang.

"Habis ambil air wudhu, saya lihat pintu kamar terbuka. Begitu saya mau menutup pintu, pelaku langsung tarik saya dan mengancam pakai parang," kata Ami, Kamis (24/7/2014) sore, kepada wartawan.

Ami dengan posisi diancam menggunakan parang, jelas tak mampu lagi untuk melakukan perlawanan. Terlebih, pelaku juga mengancam akan membunuhnya apabila berteriak.

"Saya diancam mau dibunuh, kalau teriak," ujarnya.

Sebelum pelaku mengambil uang dan ponsel milik Ami, katanya pelaku itu sempat curhat. Kepada Ami, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena orang tuanya sedang sakit di kampung.

"Sebenarnya saya tak tega lakukan ini, tapi karena orang tua saya lagi sakit di kampung," kata pelaku, seperti ditirukan Ami.

Sampai saat ini, korban yang bekerja di PT Samudera Rasaki Teknindo di daerah Tiban, Sekupang itu mengaku masih trauma. Hal ini juga yang membuat Ami terpaksa membatalkan niatnya untuk mudik dan perampokan itu, katanya sudah dilaporkannya ke pihak Kepolisian.

Editor: Dodo