Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Final Grand Slam Perancis Terbuka

Amoy 'Li Na' Tantang 'Tomboy' Schiavone
Oleh : sumantri
Jum'at | 03-06-2011 | 11:58 WIB
Francesca_Schiavone.jpg Honda-Batam

Final - Francesca Schiavone, Petenis unggulan kelima akan menjajal kehebatan forehand Li Na di Final Perancis terbuka 2011 Sabtu 4 Juni 2011

Paris, batamtoday - Petenis Italia si 'tomboy' Francesca Schiavone yang menjadi unggulan kelima akan menjawab tantangan 'Amoy' asal Cina Li Na, di Final Perancis Terbuka 2011. Schiavone lolos dan menyabet tiket ke final setelah sukses menyingkirkan petenis tuan rumah Marion Bartoli (Perancis). Dengan demikian 'tomboy' Italia ini akan menjajal keperkasaan forehand 'Amoy' Cina, Li Na, di final, Sabtu, 4 Juni 2011, waktu setempat.

"Ini akan menjadi pertarungan yang sengit, karena mempertemukan dua pemain dengan pukulan yang sama-sama keras," ungkap pelatih Francesca Schiavone, Gianpaolo Coppo, seperti dilansir dari laman Reuters, Jumat, 3 Juni 2011. 

Francesca Schiavone selangkah lebih dekat untuk mempertahankan gelar juara Perancis Terbuka. Petenis berusia 30 tahun ini akan bertemu petenis China, Li Na, untuk memperebutkan trofi grand slam lapangan tanah liat tersebut.

Sementara itu, bagi Bartoli, kegagalannya ini membuat dia tak mampu mewujudkan mimpi publik Roland Garros selama 11 tahun, yang ingin melihat pemainnya menjadi juara di rumah sendiri. Terakhir, Mary Pierce yang menjadi juara Perancis Terbuka pada tahun 2000.

Seperti yang sudah diperkirakan, Schiavone, yang tahun lalu mengalahkan petenis Australia Samantha Stosur di final, bakal menjadi pemenang. Meskipun demikian, di awal pertandingan Bartoli sempat memberikan perlawanan gigih. Dukungan publik membuat Bartoli bermain tak kenal lelah.

Namun, tekanan yang terus diberikan Schiavone membuat Bartoli akhirnya harus menyerah juga. Setelah kedudukan 3-3, Schiavone terus melaju dan menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 6-3.

Pada set kedua, Bartoli sempat mendapatkan kesempatan untuk memaksa pertandingan menjadi lebih panjang ketika dia melakukan break di game kedua sehingga memimpin 2-0. Tetapi, Schiavone yang bermain penuh determinasi, bisa menyusul dan kembali mengunci Bartoli di angka 3 untuk menang dengan skor serupa, 6-3.

Tak ayal, Schiavone langsung mengangkat tangan sebagai luapan kegembiraan setelah bisa mengatasi tekanan (baik dari Bartoli maupun penonton). Dia tak lupa pula mencium tanah merah di Roland Garros itu, yang mungkin menjadi berkah baginya karena tahun lalu memberikan gelar pertama di ajang grand slam--satu-satunya gelar grand slam yang diraihnya sepanjang karier.

Sebelumnya, Li Na, yang untuk pertama kalinya mencapai final Perancis Terbuka, mengalahkan petenis cantik Rusia Maria Sharapova dengan straight set 6-4, 7-5. Ini adalah final kedua secara berturut-turut petenis China tersebut di dua grand slam terakhir, setelah Australia Terbuka pada Januari lalu.

Tahun lalu, Li Na juga sempat bertemu Schiavone di babak ketiga Perancis Terbuka. Tetapi, pemain berusia 29 tahun tersebut menyerah dengan skor cukup mencolok, 4-6, 2-6.

Apakah kali ini Li Na akan membalasnya sekaligus membuat sejarah dalam kariernya untuk meraih gelar pertama grand slam? Ataukah Schiavone kembali menang dan pertahankan gelar. Kita tunggu saja.

Pada sektor putera Rafael Nadal memastikan satu tiket ke semifinal Perancis Terbuka setelah menekuk Robin Soderling 6-4 6-1 7(7)-6(3), Rabu 1 Juni 2011 (Kamis dini hari WIB). Selanjutnya Nadal akan menghadapi Andy Murray di babak empat besar.

Kedua pemain ini menyusul langkah Roger Federer dan Novak Djokovic yang sudah lolos lebih dulu. Nantinya di babak semifinal, Federer akan menghadapi Djokovic sebagai unggulan kedua tahun ini. Namun, tidak seperti Djokovic, Nadal, dan Murray yang maju ke semifinal tanpa ada 'drama' berarti, Federer mengalami kejadian lucu saat memastikan diri lolos ke semifinal.