Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harpitnas IHSG Minus 4.446 Poin ke Level 3,833.315

Bursa Regional Bergerak Mixed, Masih Dibayangi Eropa
Oleh : sumantri
Jum'at | 03-06-2011 | 11:02 WIB
Regional_IHSG_sesi_I.png Honda-Batam

Indeks Domestik (IHSG) dibuka minus 4 poin ke level 3,833.315 pada pembukaan perdagangan Harpitnas Jumat 3 Juni 2011

Batam, batamtoday - Bursa regional bergerak mixed di akhir perdagangan pekan ini, mixed-nya perdagangan mengikuti bursa saham di Wall Street yang sebelumnya mengalami kejatuhan tajam. Pergerakan pasar saham global sebenarnya masih rentan belum sepenuhnya kembali pulih karena beberapa hambatan seperti krisis hutang yang melanda Eropa. IHSG dibuka minus 4 poin pada pembukaan perdagangan sesi I, Jumat 03 Juni 2011, di level 3,833.315.

"Pasar kini terfokus pada rilisan data ketenagakerjaan AS, prediksi menunjukkan adanya penurunan 150 ribu di Mei dari bulan sebelumnya 244 ribu. Bila kita menelaah data sebelumnya yang menjadi acuan data tersebut, menunjukkan ADP Employment memperlihatkan lapangan kerja sektor swasta hanya bertambah 38.000 bulan lalu, jauh lebih rendah dari prediksi 175.000. Bila data ketenagakerjaan ini lebih buruk dari perkiraan, secara tidak langsung dapat mempengaruhi sentimen pasar," papar Johan Effendi, analis bursa Phillips Securities, kepada batamtoday.

Pasar, masih menurut Johan, sebelumnya dicemaskan akan pemulihan ekonomi AS yang mengalami hambatan, setelah data ADP dan indeks ISM manufaktur melambat ke 53,5 di Mei dari 60,4 bulan sebelumnya. Angka Mei lebih buruk dari prediksi 57,2.

"Tapi semalam berhasil diberi angin segar atas rilisan data klaim tunjangan pengangguran yang turun 6.000 menjadi 422.000, kendati masih di atas ekspektasi. Sejauh mana data ini mampu mengangkat sentimen pasar. Pergerakan indeks Nikkei masih negatif di tengah penguatan yen dan gejolak politik domestik menyusul rencana pengunduran diri Perdana Menteri Naoto Kan. Kan menyatakan siap untuk mengundurkan diri dan menyerahkan tanggung jawab ke penerus yang lebih muda ketika tugasnya selesai. Kan, yang berbicara hari ini dalam pertemuan dengan Partai Demokrat, mengatakan ia ingin menyelesaikan tugasnya membantu negara pulih dari bencana gempa dan tsunami 11 Maret serta krisis nuklir," tambah Johan.

Langkah Kan ini menyelamatkannya dari mosi tidak percaya, tapi pelaku pasar melihat ketidakpastian politik masih berlanjut. Sedangkan Kospi, Hang Seng, dan China mengalami pelemahan terbatas jelang libur panjang ketiga bursa itu, Senin pekan depan. Indeks Dow Jones Industrial terkoreksi 2.5% dalam dua hari terakhir akibat data-data menunjukkan kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi.Jika melihat penurunannya, memang cukup besar.

Akan tetapi, jika kita melihat posisi terakhirnya yang sudah berada di kisaran suport 12200-12250, kelanjutan dari trend turun pada indeks ini masih dalam pertanyaan. Trend naik IHSG kemarin sudah sempat menyentuh kisaran resisten 3850-3872. Suport pertama di 3800-3810. Jika gagal bertahan, potensi penurunan IHSG bisa mencapai 3725-3750. Trend naik jangka menengah IHSG sebenarnya masih belum selesai. Kami masih melihat kemungkinan terjadinya sekali lagi trend naik IHSG untuk membuat rekor tertinggi baru, sebelum memasuki masa konsolidasi.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dipasar spot vallas antar bank Jakarta melemah 3 poin dan berada di level Rp8.527.00. Harga minyak dipasar internasional berada di level 100.45 dolar Amerika per Barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1532.30 dolar Amerika per troy ounce.

Jajaran Top Gainers pada perdagangan hari ini di isi oleh saham-saham berkode Emiten AALI yang naik 200 poin ke level Rp23.850, INTP naik 200 poin ke level Rp17.000 dan BBRI naik 150 poin ke level Rp6.400.

Jajaran Top Losers pada perdagangan hari ini di isi oleh saham-saham berkode Emiten PTRO yang turun 750 poin ke level Rp42.000, MBAI turun 500 Rp26.000 dan ASII juga turun 250 ke level Rp58.850.