Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Kost Dibobol, Uang THR dan Ijazah Raib Digondol Maling
Oleh : Gokli
Senin | 21-07-2014 | 14:01 WIB
rumah_kos_dibobol.jpg Honda-Batam
Rumah kost di Sagulung yanfg dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembobolan rumah mulai meningkat jelang lebaran di wilayah Sagulung. Tak hanya uang atau barang-barang berharga, ijazah juga turut menjadi incaran pelaku, seperti yang dialami anak-anak kost yang tinggal di Perumahan Buana Raya Blok Eforbia No. 51, Sagulung.

Informasi yang diperoleh, rumah kost tersebut dibobol maling pada Jumat (18/7/2014) sekitar pukul 11.00 WIB, tiga dari lima penghuni kost, masing-masing Nely Manalu (21), Apriani Ginting (20), dan  Arni Ari Sembiring (22), mengaku kehilangan barang berharga, termasuk ijazah. Total kerugian ketiga korban diperkiran mencapai belasan juta rupiah.

Dikatakan Nely, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu masuk melalui pintu depan dengan cara membobol gembok. Saat kejadian, kata dia, semua penghuni kost sedang bekerja di kawasan industri daerah Mukakuning.

Aksi pembobolan itu pun baru diketahui setelah pulang kerja sore hari, diketahui barang-barang yang hilang, yakni dua unit kamera merek Canon dan uang tunai sebanyak Rp2 juta, yang rencananya akan dikirim ke kampung sebagai kado lebaran.

"Kami berlima saat itu lagi kerja. Sore setelah pulang, rumah sudah berantakan. Pintu terbuka dan gembokanya juga hilang," kata dia, Senin (21/7/2014) kepada awak media.

Masih kata Nely, maling yang membuat resah itu juga berhasil menggasak gelang dan cincin emas milik Arni Ari yang disimpan di dalam lemari. Bahkan, semua isi lemari juga sempat diacak-acak oleh maling itu.

"Yang saya tahu, Arni cuman kehilangan gelang dan cincin. Mungkin karena sibuk kerja, jadi belum sempat diperiksa semua," ujarnya.

Di tempat yang sama, Apriani juga mengaku kehilangan ijazah SD, SMP dan SMA yang dia simpan di satu tempat dalam lemari. Bahkan, buku tabungan miliknya juga turut digarong maling itu.

"Saya yang paling sedih. Izajah saya mulai dari SD dan SMA diambil sama malingnya. Tanpa ada ijazah, saya akan kesulitan cari kerja," kesal Apriani.

Kedua korban pencurian itu, mengatakan tetangga samping rumah kostnya saat kejadian sempat melihat dua orang pria yang masuk ke rumah tersebut. Dua pria yang dicurigai pelaku itu menggunakan sepeda motor Satria Fu. Memang, sejauh ini belum ada orang yang mereka curigai, tapi melihat modus pelaku, diduga kuat orang yang sudah mengetahui seluk beluk perumahan itu.

"Belum ada yang kami curigai. Tapi ada dugaan, pelaku sudah tahu lokasi perumahan ini, dan tahu kapan kami sama-sama masuk kerja," tambah Nely.

Kejadian yang mereka alami itu, lanjut Nely sudah dilaporkan ke Polsek Sagulung. Mereka berharap, pelaku ditangkap dan diproses secara hukum.

Sedangkan Apriani berharap ijzaahnya bisa kembali. Masalah pelaku dia serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.

"Saya ingin ijazah itu bisa balik lagi. Pelaku biar urusan Polisi. Kemari, Nely sudah buat laporan ke Polisi," tutup Apriani.

Editor: Dodo