Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karimun Waspada Demam Berdarah Dengue
Oleh : Khoiruddin Nasution
Selasa | 15-07-2014 | 17:47 WIB

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun berstatus waspada. Untuk itu, daerah epidemi terjangkitnya penyakit tersebut harus dilakukan penyemprotan asap (fogging) untuk mencegah penularan penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk tersebut.

"Dari tahun 2011 sampai 2013 kasus DBD naik turun, begitu juga dengan jumlah pasien menderita penyakit tersebut yang meninggal dunia," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Sensissiana kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (15/7/2014) di Gedung Serba Guna Pemkab Karimun.

Dikatakan, tahun 2011 sebanyak 117 kasus DBD, dan tercatat 2 orang meninggal dunia. Kemudian di tahun 2012 sebanyak 76 kasus, dan 1 orang meninggal. Sedangkan tahun 2013 mengalami peningkatakan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni berjumlah 84 kasus, dan 2 orang meninggal.

"Namun, masuknya 2014 sampai bulan Juli, angka kasus DBD semakin meningkat lagi sebanyak 93 kasus, dan 2 orang meninggal yang terjadi pada bulan Januari dan Juli 2014," terangnya.

Lebih jauh dirinci, dari jumlah 93 kasus itu, tercatat 2 orang meninggal dunai dari Pukesmas Tanjung Balai Karimun sebanyak 34 pasien, yang meninggal dunia 1 orang. Kemudiaan, Pukesmas Meral sebanyak 25 pasien dan Meral Barat sebanyak 11.

Selanjutnya Pukesmas Tebing berjumlah 21 pasien, yang meninggal 1 orang. Pukesmas Kundur 1 orang pasien, kemudian Pukesmas Moro 1 orang pasien.

"Status DBD di Karimun sudah waspada. Maka dari itu, jika menerima informasi ada terkena DBD, wilayah tersebut harus dilakukan penyemprotan asap (Fogging-red) untuk mencegah penularan penyakit DBD tersebut," katanya .

Editor: Dodo