Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nadal Ditantang Murray, Sharapova Jajal Li Na

Perancis Terbuka
Oleh : sumantri
Kamis | 02-06-2011 | 10:32 WIB
Rafael_Nadal_.jpg Honda-Batam

Rafael Nadal, Petnis Nomor Satu Dunia berhasil lolos ke babak Semifinal Perancis Terbuka 2011

Paris, batamtoday - Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, sukses melangkah ke semifinal Perancis Terbuka. Unggulan utama asal Spanyol ini tampil sangat impresif untuk menaklukkan musuh lama yang pernah menjegalnya untuk meraih lima gelar secara beruntun di Roland Garros ini, Robin Soderling, dengan straight set 6-4, 6-1, 7-6(7/3), Rabu 01 Juni 2011.

Seperti dilansir batamtoday dari laman Reuters, dengan hasil tersebut, Nadal semakin dekat dengan usahanya menyamakan prestasi petenis legendaris Swedia, Bjorn Borg, yang enam kali menjadi juara Perancis Terbuka. Namun, pemain kidal yang mempunyai julukan "raja lapangan tanah liat" tersebut masih harus melewati satu rintangan sebelum menjejakkan kaki di final, yaitu melawan pemain Inggris, Andy Murray, yang menaklukkan petenis Argentina, Juan Ignacio Chela, dengan 7-6(7/2), 7-5, 6-2.

Pada tahun 2009 perjalanan Nadal dihentikan Soderling di perempat final. Kekalahan tersebut membuat rekor empat kemenangan beruntun Nadal di Roland Garros terhenti—tahun tersebut dimenangi Roger Federer—sebelum kembali lagi pada musim lalu dan menjadi juara, juga dengan mengalahkan Soderling di final.

Kini Nadal mengincar gelar keenam dalam tujuh tahun terakhir. Namun, unggulan keempat asal Inggris tersebut tetap punya potensi jadi penjegal.

Sementara itu di sektor Puteri petenis asal Cina, Li Na menjadi petenis pertama dari negeri Tirai Bambu yang lolos ke semifinal Perancis Terbuka. Tiket babak empat grand slam lapangan tanah liat itu dia raih setelah menang straight set 7-5, 6-2 atas unggulan keempat dari Belarusia, Victoria Azarenka.

Kini, Li Na selangkah lebih dekat menuju final kedua grand slam secara berturut-turut, setelah Australia Terbuka awal tahun ini. Di grand slam pembuka musim tersebut, Li Na gagal mencatat sejarah tertinggi dalam kariernya dan juga untuk Asia, karena di final kalah dari petenis Belgia, Kim Clijsters.

Usaha Li Na menuju final event di Roland Garros ini akan mendapat ujian dari petenis cantik Rusia yang menempati unggulan ketujuh, Maria Sharapova. Apakah dalam penampilan kelimanya di Roland Garros ini, petenis berusia 29 tahun yang menjadi unggulan keenam itu mampu menembus final? Kita tunggu saja pertarungan mereka pada Kamis besok.

Azarenka, petenis dengan ranking tertinggi dan menjadi pemain termuda (21 tahun) yang tersisa di turnamen ini, sempat mendapat keuntungan ketika melakukan break di game ketiga. Sayang, dia membuang kesempatan ketika memegang servis karena melakukan double fault yang memberikan keuntungan kepada Li Na.

Mendapat angin segar, Li Na, yang mulai beralih ke tenis pada usia sembilan tahun setelah lebih dulu menekuni bulu tangkis, menyelamatkan dua match point dalam sebuah laga marathon di game ketujuh, sebelum akhirnya menang dan unggul 4-3. Selanjutnya, Li Na terus berada di depan dan menang 7-5.

Pada set kedua, Azarenka sempat unggul 2-1 ketika melakukan break di game ketiga. Tetapi lagi-lagi dia gagal mempertahankan momentum, sehingga Li Na bisa membalikkan keadaan dan menyapu bersih lima game terakhir untuk menang 6-2.

Partai lainnya, Sharapova tak mengalami kesulitan untuk menyingkirkan petenis Jerman Andrea Petkovic. Mantan pemain nomor satu dunia yang sudah merengkut tiga gelar grand slam tersebut menang dua set 6-0, 6-3. Ini artinya, Sharapova mengulangi prestasi tahun 2007 ketika menembus semifinal.