Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibekuk karena Curi Motor

Anggota Geng Motor di Batam Ini Bercita-cita Jadi Teroris
Oleh : Romi Chandra
Senin | 14-07-2014 | 09:18 WIB
ganesa_teroris.jpg Honda-Batam
Dua anggota geng motor Ganesa yang dibekuk aparat Polsek Lubuk Baja. Salah satunya, bercita-cita menjadi teroris.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Buser Polsek Lubukbaja kembali berhasil menangkap salah satu anggota geng motor Ganas Nekat Sadis (Ganesa), MD, Kamis (10/7/2014).

Bocah berusia 14 tahun ini dibekuk karena melakukan aksi pencurian sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BP 2993 JE saat terjadi kebakaran di supermarket yang berada di DC Mall, Sabtu (5/7/2014) lalu.

Sepeda motor tersebut dibawa kabur MD ketika diparkirkan oleh pemiliknya dalam kondisi kunci motor masih terpasang di parkiran DC Mall. Melihat motor dengan kunci masih terpasang, MD yang melewati lokasi tersebut bersama dua temannya, PL dan NG yang masuk daftar pencarian orang (DPO), tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melancarkan aksinya.

MD kemudian menyuruh kedua temannya mengambil motor tersebut, namun mereka menolak. MD pun akhirnya turun tangan langsung mencuri motor tersebut. Sementara dua temannya bertugas memantau situasi. Sepeda motor tersebut dibawa kabur MD melalui pintu masuk mobil dan disembunyikan di samping Masjid Namirah, Pasar Pagi, Jodoh.

"Sepeda motor tersebut awalnya sempat dipakai MD, karena ia sangat menginginkan memiliki sepeda motor. Namun dua hari kemudian, bocah putus sekolah ini bersama temannya PL menjual motor itu kepada SM (16) seharga Rp500 tibu," ungkap Kapolsek Lubukbaja, Komisaris Aris Rusdiyanto, dalam eksposenya, Minggu (13/7/2014) siang.

Perpindahan tangan motor itu tidak serta merta dibeli tunai oleh SM. SM baru membayar uang muka Rp50 ribu kepada MD. MD dan PL membagi dua uang tersebut, masing-masing mendapatkan Rp25 ribu.

"MD kita tangkap di kediamnnya daerah Tanjunguma. Pengakuannya, ia adalah anggota geng motor Ganesa dan telah bergabung lebih kurang enam bulan. Motor nekat dicuri karena sangat ingin memiliki sepeda motor, namun tidak diberikan orangtuanya," jelas Aris.

Selain itu, MD juga pernah diusir orangtuanya karena suka melawan serta nekat membakar rumahnya sendiri, karena permintaannya ingin memiliki sepeda motor tidak dikabulkan orangtuanya.

Ingin Jadi Teroris
Sementara itu, MD ketika ditanyai mengaku mencuri motor karena memang ingin memiliki sepeda motor. Selain itu, alasannya bergabung dengan Ganesa agar tidak dipalaki lagi, seperti yang ia rasakan ketika menjadi anak jalan setelah diusir orantuanya. "Saya hanya ingin punya sepeda motor. Dulu sering dipalak, makanya bergabung sama Ganesa," katanya.

Parahnya lagi, bocah ini memiliki cita-cita menjadi teroris setelah putus sekolah dan mengenal Ganesa. "Dulu cita-cita saya ingin jadi tentara. Tapi karena putus sekolah, saya ingin jadi teroris, biar tak ada yang berani dengan saya," ucap bocah ini dengan semangat.

MD kini harus mendekam dalam sel Polsek Lubukbaja dan dikenai pasal 362 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan SM yang juga berhasil ditangkap, dikenakan pasal 480 KUHPidana tentang penadahan barang curian. Ia mendapatkan ancaman 4 tahun penjara.

Editor: Dodo