Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Perhiasan Raib

Rumah Pegawai Honorer RSUD Embung Fatimah Dibobol di Siang Bolong
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 10-07-2014 | 16:07 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah pegawai honorer RSUD Embun Fatimah, Noerlita (44), di perumahan Tiban Masyebah Permai Blok D No 09 Kecamatan Sekupang, dibobol maling saat pada Kamis (10/07/2014) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Empat buah cincin emas 23 karat seberat 8 gram, satu buah gelang emas 23 karat seberat 9 gram, dua pasang anting 6 gram, satu liontin 4 gram,  uang tunai Rp3 juta dan satu buah ponsel pintar Samsung Galaxy Note 3, digasak oleh maling dari rumah itu.

Noerlita mengatakan, saat kejadian kondisi rumah sedang kosong karena ia sedang berkerja, sementara anak di rumah karena masih keadan libur sekolah. "Sebelum kejadian, anak saya di dalam rumah. Karena ingin membeli pulsa, anak saya tinggalkan rumah dengan keadan pintu pagar dan pintu depan rumah dikunci," ujar Noerlita, di hadapan polisi saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang, pukul 14.25 WIB.

Saat pulang ke rumah sesudah membeli pulsa, ternyata pintu pagar dan pintu rumah sudah terbuka. Nada Tirtawati (16), putri Noerlita, merasa curiga dan kaget melihat kedua pintu rumahnya sudah terbuka.

Setelah masuk ke dalam rumah, ia melihat pintu kamar ibunya sudah terbuka dan pintu lemari dengan keadaan berantakan. "Isi lemari diacak-acak, sejumlah baju di lemari dikeluarkan dan dibiarkan di bawah lantai," kata Nada.

Dia langunsg menghubungi ibunya yang sedang berkerja. Saat ibunya tiba, ternyata sejumlah barang berharga yang berada di dalam lemari dinyatakan sudah hilang.

Para pelaku diduga masuk melalui pintu pagar dengan cara merusak gembok dan kembali merusak pintu rumah utama. "Gembok dirusak oleh pelaku, pintu depan juga dicongkel," ujar Nada.

Kapolsek Sekupang, Kompol Rubertus Herry, mengatakan baru menerima laporan dari korban. Sampai saat ini pelaku yang diduga lebih dari satu orang masih dalam pengejaran. "Laporannya baru diterima tadi siang, sekarang kita fokus pada pengejaran pelaku," ujarnya. (*)

Editor: Roelan