Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kinerja Perbankan secara Tahunan di Kepri Melambat pada Mei 2014
Oleh : Roni Ginting/Rilis
Rabu | 02-07-2014 | 11:28 WIB
Gusti_Raisal_Eka_Putra,_Kepala_Bank_Indonesia_Provinsi_Kepri.jpg Honda-Batam
Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan BI Kepri

BATAMTODAY.COM, Batam - Kinerja perbankan secara tahunan di Kepri pada Mei 2014 tumbuh melambat dibanding bulan sebelumnya. Aset perbankan di Kepri tercatat Rp47,44 triliun atau tumbuh sebesar Rp17,23 persen (yoy) menurun dibanding tahun lalu sebesar Rp17,87 persen (yoy).

Bank Umum terlihat masih mendominasi kegiatan perbankan Kepri dengan total aset mencapai Rp43,41 triliun atau 91,51 persen dari total aset perbankan, jauh lebih besar dibanding aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tercatat Rp4,03 triliun. Sementara itu, aset bank syariah tercatat sebesar Rp2,64 triliun dengan pangsa 5,56 persen dari total aset perbankan di Kepri. Aset bank syariah tumbuh sebesar 8,28 persen dibanding Mei tahun lalu.

"Kredit perbankan di Kepri sampai Mei 2014 tercatat Rp31,55 triliun atau tumbuh 17,58 persen (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 19,26 persen (yoy)," ujar Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan BI Kepri, Selasa (1/7/2016).

Sedangkan berdasarkan penggunaan porsi kredit terbesar yaitu kredit konsumsi sebesar Rp12,33 triliun (39,10 persen), kemudian kredit modal kerja sebesar Rp11,31 triliun (35,83 persen) sedangkan sisanya kredit investasi sebesar Rp7,9 triliun. Secara sektoral penyaluran kredit untuk lapangan usaha masih didominasi industri pengolahan (17,34 persen), perdagangan, hotel dan restoran (19,22 persen) dan bangunan (4,94 persen).

"Penyaluran kredit UMKM di Kepri periode Mei 2014 sebesar Rp8,5 triliun atau tumbuh melambat sebesar 17,72 persen dibandingkan bulan lalu sebesar 21,76 %," terang Gusti.

Untuk perkembangan dana pihak ketiga (DKP) yang dihimpun oleh perbankan Kepri tumbuh menguat menjadi Rp40,97 triliun atau 19,57 persen (yoy) dibanding bulan sebelumnya sebesar 19,26 persen (yoy).

"Struktur dana perbankan didominasi tabungan mencapai 39,20 persen, giro mencapai 31,99 persen dan deposito persen %. Loan to deposit ratio (LDR) tercatat 77 persen," katanya.

Editor: Dodo