Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, Maling Ini Nekat Satroni Rumah Polisi di Siang Bolong
Oleh : Gokli Nainggolan
Sabtu | 28-06-2014 | 15:46 WIB
DSC_0424_edit.jpg Honda-Batam
Petugas polisi yang juga pemilik rumah yang nyaris dibobol, saat mengamankan pelaku yang sempat jadi bulan-bulanan warga. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perumnas Baru Sagulung tiba-tiba geger ketika ada suara letusan pistol yang ditembakkan tiga kali ke udara. Diketahui, letusan itu merupakan tembakan peringatan untuk pelaku spesialis pembobol rumah, yang saat itu nekat menyatroni rumah seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Batuaji, Sabtu (28/6/2014) sekitar pukul 12.30 WIB.

Tak hanya warga yang ada di dalam rumah, warga yang sedang melakukan shalat Dhuhur juga turut terkejut mendengar suara letusan itu. Akhirnya diketahui, rumah yang terletak di Blok A No 63 milik anggota Polsek Batuaji disatroni maling.

Informasi yang diperoleh di lokasi, pelaku yang disebut-sebut bernama Panca, asal Kabupaten Brebes, Jawa Tegah, itu masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat pagar tembok. Aksi nekat pelaku diketahui pertama sekali oleh istri pemilik rumah.

"Saya langsung hubungi bapak (anggota Polsek Batuaji, Red) begitu lihat ada orang masuk manjat pagar tembok," kata wanita berkerudung yang meminta namanya tidak ditulis.

Begitu mendapat kabar, anggota Polsek Batuaji yang dihubungi istrinya itu langsung pulang ke rumahnya. Begitu melihat seorang berseragam polisi datang, pelaku berusaha kabur sehingga akhirnya petugas polisi yang juga pemilik rumah ini mengeluarkan tembakan peringatan sampai tiga kali.

"Begitu saya sampai di rumah, pelaku langsung kabur. Saya buat tembakan peringatan, tapi pelaku tak mau menyerah. Terakhir ketangkap sama warga yang sudah ramai berkerumun," kata petugas Provost Polsek Batuaji itu.

Pelaku yang sudah ditangkap warga langsung dihajar hingga bonyok. Bahkan nyaris dimasukkan ke dalam karung. Beruntung, polisi yang rumahnya disatroni itu masih berbaik hati dan menyelamatkannya dari amukan massa.

Pelaku langsung digelandang ke Polsek Sagulung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari tas pelaku, warga menemukan satu gunting dan obeng yang digunakan untuk membobol pintu rumah korbannya. Tak hanya itu ada juga beberapa lembar uang pecahan lima ribu rupiah. (*)

Editor: Roelan