Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konsumen di Inggris Masih Enggan Beli Mobil Listrik
Oleh : Redaksi
Sabtu | 28-06-2014 | 11:39 WIB
mobil_listrik_voa.jpg Honda-Batam
Ilustrasi mobil bertenaga listrik. (Foto: VoA).

BATAMTODAY.COM - Di tengah sejumlah produsen sedang menyiapkan dan memasarkan kendaraan listrik, justru banyak orang di Inggris enggan membeli.

Hal itu diungkap oleh Institute of Advanced Motorists (IAM) dalam suatu survey, di mana 69 persen pengemudi tak mau berpindah ke mobil listrik.

Alasan-alasan utama yang menghalangi mereka menggondol kendaraan listrik adalah masalah pengisian kembali atau recharging baterai (40 persen), kemampuan baterai menjelajah (39 persen), dan biaya (33 persen).

Sementara kurang 1 persen pengendara telah memiliki mobil atau van listrik. Lima persen pengemudi mengatakan sedang berpikir meminangnya dan 18 persen telah menimbang membeli namun batal.

Namun tidak semua pengendara menunda membeli mobil listrik. Tiga puluh tujuh persen pengemudi tergiur untuk meminang kendaraan listrik dengan alasan biaya yang dikeluarkan lebih rendah, sementara 20 persen karena daya jelajah, penyebaran stasiun 17 persen dan keramahan lingkungan 16 persen.

"Jelaslah, masih panjang jalan Pemerintah untuk meyakinkan para pengendara untuk membeli mobil listrik. Di sisi positifnya mereka tidak mencemaskan isu keselamatan atau kenyamanan. Namun hambatan nyatanya ialah masalah daya jelajah dan infrastruktur pengisian baterai," kata IAM chief executive Simon Best.

Sumber: dapurpacu.com