Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disebut Punya Bekingan Kuat di Mabes Polri

Penertiban Arena Gelper di Tanjungpinang Tak Berlaku untuk 'Power Zone' Milik Ahang
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 18-06-2014 | 21:28 WIB
lokasi-gelper-ahang1.jpg Honda-Batam
Lokasi Gelper 'Power Zone' milik Ahang di Bintan Plaza Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penertiban arena gelanggang permainan elektronik (Gelper) di Tanjungpinang, yang dilakukan tim gabungan dari Satpol-PP dan Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, disebut-sebut tidak berlaku untuk Gelper 'Power Zone' di Bintan Plaza Tanjungpinang.

Dan ternyata benar. Dari pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, Gelper yang disebut milik Ahang itu terlihat tetap beroperasi dengan leluasa hingga larut malam, sementara lainnya sedang tiarap pasca penertiban oleh Satpol-PP dan Polres Tanjungpinang, baru-baru ini.

Salah seorang pekerja Gelper Power Zone, Hendro, kepada BATAMTODAY.COM membenarkan jika permainan ketangkasan berbau judi Game Zone itu merupakan milik Ahang. Terkait masih beroperasinya gelper tersebut, pasca penertiban yang dilakukan petugas dari Satpol-PP dan Polres Tanjungpinang, Hendro mengatakan atas perintah bosnya, Ahang.

"Kami tetap buka atas perintah bos Ahang. Disuruh bos buka, kita tetap buka," ujar Hendro, Rabu (18/6/2014). Hendro juga menyebut 'Bos Ahang' punya bekingan kuat di Mabes Polri.

Jam operasi sendiri, kata Hendro, dimulai sejak pukul 11.00 WIB siang hingga pukul 01.00 WIB dini hari untuk akhir permainan, yang disebut Hendro dengan last coin.

Di arena game milik Ahang ini terlihat ramai pemain yang dengan bebas menukarkan tiket dengan voucher. Tidak hanya itu, voucher juga terlihat ditukarkan dengan sejumlah uang.

Soal vulgarnya aroma judi dengan modus penukaran tiket dengan vouhcer, kemudian voucher ditukar dengan uang, Hendro mengaku, jika hal itu sudah biasa. Penukaran tiket, katanya, dikoordinir seseorang yang menjual voucher kredit permainan mesin gelper.

"Mengenai penukaran nggak tentu juga, kalau ada yang menukarkan voucher kemenanganya ke uang, kita berikan," ujarnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, selain mesin buah, mesin pacuan kuda juga terdapat di lokasi gelper milik Ahang. Pemasangan dilakukan dengan terlebih dulu membeli debet coin yang akan dipasang oleh pemain. Dari sejumlah nomor kuda tebakan yang tersedia, jika beruntung dan kuda tebakan masuk ke finish, maka pemain dinyatakan menang dan akan dibayarkan dengan debet coin dan bonus yang sudah ditentukan.

Nah...., dari sejumlah perolehan debet kemenangan tersebut, pemain dapat menukarkan ke voucher yang sudah disediakan pengelola. Untuk 1.000 debet ditukar dengan voucher berlogo 100, yang jika dibeli dihargai Rp100 ribu, demikian seterusnya.

Editor: Redaksi