Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Juni 2014, RSUD Tanjunguban Sudah Rawat 15 Pasien DBD
Oleh : Harjo
Senin | 16-06-2014 | 18:27 WIB
RSUD-Kepri-Tanjunguban.gif Honda-Batam
RSUD Kepri di Tanjunguban.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Periode Maret hingga Juni 2014, RSUD Kepri di Tanjunguban mencatat sudah ada 15 pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat. Diketahui pasien tersebut terdiri dari empat kecamatan berbeda diantaranya, Kecamatan Bintan Utara, Telukbintan, Teluksebong dan Serikuala Lobam.

Humas RSUD Kepri Tanjunguban, Ranty, mengatakan dari 15 pasien DBD  yang sudah dirawat semua bisa masih bisa ditangani dan selamat dari penyakit yang mematikan tersebut.

" Semua pasien DBD yang sempat di rawat, sudah tangani dan sejauh ini memang tidak ada korban jiwa akibat terserang DBD," terangnya, Senin (16/6/2014).

Dijelaskan Ranty, RSUD Tanjunguban mencatat, dari 15 pasien DBD yang di rawat dalam empat bulan terakhir, diantaranya pada Maret  2 pasien, April 1 pasien, Mei 10 pasien dan hingga 11 Juni ada  2 pasien.

"Untuk bulan Maret pasien DBD berasal dari Desa Penaga Kecamatan Telukbintan dan bulan Mei ada satu pasien asal Lagoi Teluksebong, sisanya berasal dari Bintan Utara dan Serikuala Lobam. Baik dari permukiman, perumahan hingga komplek Pertamina Tanjunguban," katanya.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Tanjungpinang, Euis Herawati, menyampaikan, hingga akhir Mei 2014, sudah ada 11 warga Bintan Utara positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Kesebelas pasian itu sempat dirawat di Puskesmas Tanjunguban dan telah dirujuk ke RSUD Kepri di Tanjunguban.

Namun Euis memastikan, awal Juni ini belum diketemukan pasien DBD yang baru.

"Dengan sudah adanya warga yang positif terjangkit penyakit yang mematikan tersebut, diharapkan seluruh masyarakat untuk waspada dan melakukan antisipasi karena kondisi cuaca yang sering kurang menentu saat ini," katanya kepada BATAMTODAY.COM, beberapa waktu lalu.

Begitu juga dengan Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, Losmen Sebayang, menyampaikan, berdasarkan data kunjungan pasien di wilayah kerja puskesmas tersebut belum ditemukan ada yang terjangkit penyakit DBD.

"Sampai sejauh ini memang belum data dari pasien di sini yang terjangkit DBD. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Tanjunguban. Sebaliknya masyarakat juga kita harapkan agar tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit yang dijangkitkan oleh nyamuk tersebut," pesannya.

Editor: Dodo