Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Amalami Kenaikan dari Tahun Sebelumnya

Tingkat Kelulusan Siswa SMP Sederajat di Kepri Capai 99,86 Persen
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 14-06-2014 | 17:53 WIB
Atmadinata2.jpg Honda-Batam
Atmadinata, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tingkat kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiah Kepri tahun ajaran 2013/2014 mencapai 99,86 persen dan mengalami peningkatan sebesar 1,18 persen dari tahun sebelumnya.

Dari data yang dirilis Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Sabtu (14/6/2014), jumlah peserta UN SMP di Tanjungpinang sebanyak 2.774 orang, sedangkan yang tidak lulus 5 siswa. Sementara Kota Batam, dari 9.835 siswa peserta UN, hanya 4 yang tidak lulus. Sedangkan Kabupaten Bintan dengan peserta 1.728 siswa, yang tidak lulus hanya satu siswa.

Untuk Kabubaten Karimun hanya terdapat 6 siswa yang tidak lulus dari 3.090 peserta UN. Kabupaten Natuna, dari 900 peserta UN hanya 1 yang tidak lulus. Sementara Kabupaten Lingga terdapat 10 siswa yang tak lulus dari total 1.088 peserta UN. Sedangkan Kabupaten Anambas dengan 595 siswa peserta UN meraih tingkat kelulusan sempurna.

"Untuk siswa MTs se-Kepri totalnya 2.190 siswa, sedangkan yang tidak lulus hanya 5 siswa di Lingga," ujar Atmadinata, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kepri, dalam rilisnya.

Sedangkan peringkat kelulusan untuk SMP, peringkat pertama diraih Kabupaten Anambas dengan tingkat kelulusan 100 persen, disusul Kota Batam 99,96 persen, Bintan 99,94 persen, Natuna 99,89 persen, Tanjungpinang 99,82 persen, dan Lingga 99,09 persen.

"Untuk MTs, hanya Kabupaten Lingga yang tidak lulus 5 siswa dengan persentase kelulusan 98,45. Sedangkan kabupaten/kota lainnya lulus 100 persen," ujarnya.

Ditambahkan, untuk perbandingan kelulusan SMP tahun ajaran 2012/2013 seKepri naik dari 99,66 persen pada 2013/2014 menjadi 99,87 persen. Sedangkan MTs se Kepri dari 98,84 menjadi 99,77 persen. "Kalau digabung SMP dan MTs se-Kepri persentase naik dari 98,68 persen menjadi 99,86 persen," tuturnya

Editor: Redaksi