Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Tersebar Luas, Polisi Bakal Razia Semua Arena Gelper di Batam
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 12-06-2014 | 17:14 WIB
kapolresta_hendra.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Mohammad Hendra Suhartiyono.

BATAMTODAY.COM, Batam - Semakin maraknya keberadaan gelanggang permainan elektronik (Gelper) yang berbau judi di Batam, tampaknya mendorong aparat penegak hukum di Batam, Polresta Barelang dalam hal ini, untuk mengambil sikap tegas dengan melakukan razia dan penyegelan terhadap semua titik lokasi gelper.

"Beberapa tempat sudah dirazia. Semalam kita turun di kawasan Sagulung dan Batuaji. Kita akan razia semua lokasi-lokasi gelper," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Mohammad Hendra Suhartiyono ketika ditanyai wartawan, Kamis (12/6/2014).

Kata Kapolres, penertiban yang dilakukan seperti mendatangi lokasi-lokasi gelper sesuai dengan informasi keberadaannya yang diterima. Seluruh  aparat, baik dari Polres maupun Polsek Polsek juga akan dikerahkan. "Semua akan kita tertibkan secara merata," tegas Hendra.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Komisaris Ponco Indriyo, juga mengatakan, operasi penertiban gelper yang mengarah kepada judi tersebut akan terus dilakukan. Untuk sementara, polisi sudah menyegel tiga lokasi gelper yang berada di Sagulung.

"Razia semalam baru tiga lokasi di Sagulung yang disegel. Sementara lokasi lain sebelum didatangi sudah tutup duluan. Operasi akan dilakukan secara merata," kata Ponco.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Sagulung merazia dan menyegel tiga dari empat lokasi gelanggang permainan elektronik (Gelper) di Mal Top 100 Tembesi, Rabu (11/6/2014) sore. Razia yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB itu dilakukan di ruko bagian atas dan dua lokasi di dalam mall, masing-masing e-Zone dan Dragon City.

Sementara, Golden Game Center di ruko bagian bawah yang merupakan milik pengusaha berinisial Tt sama sekali tak tersentuh. Padahal di dalam Golden Game Center terdapat seratusan lebih mesin permainan mirip Jackpot, Poker dan Doraemon serta beberapa jenis lainnya.

Diduga, razia yang dilakukan oleh jajaran Polsek Sagulung itu sudah bocor. Pasalnya, Gelper Golden Game Center sudah tutup terlebih dahulu.

Dari tiga lokasi gelper yang dirazia, satu di antaranya yang berada di ruko bagian atas langsung disegel setelah mesin-mesin didata. Diketahui, jumlah mesin yang ada di dalam sebanyak 115 unit, sedangkan di e-Zone milik warga negara Singapura bernama Joni itu terdapat sedikitnya 100 mesin.

Sampai razia berakhir sekitar pukul 18.00 WIB, tak satu orang pun pemilik atau pengelola dan karyawan yang diamankan polisi dari lokasi. Tetapi identitas dan sedikit keterangan dimintai dari beberapa karyawan ketiga gelper yang dirazia.

Memang, gelanggang permainan elektronik (Gelper), kini tak lagi sulit untuk ditemukan di Kota Batam. Sedikitnya terdapat 35 titik arena Gelper yang tersebar luas di berbagai penjuru kota, seperti di wilayah Nagoya, Jodoh, Batuaji, Sagulung, dan Sekupang.

Masyarakat yang tinggal di kota madani ini, kini tinggal memilih tempat arena gelper mana yang akan dikunjungi. Dan di setiap arena Gelper, masyarakat juga bebas memilih mesin permainan apa yang akan dimainkan, tergantung selera, yang tentunya harus punya uang banyak. Karena mesin-mesin seperti Poker, Jakcpot dan Doremon, tak bisa dimainkan tanpa uang, minimal Rp100 ribu untuk 50 koin.

Editor: Dodo