Ibu Korban Minta Damai

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kepri mendatangi Mapolsek Sekupang menyusul adanya kasus penganiayaan terhadap Jonathan Alvianyano (6) yang diduga dilakukan oleh K, ibu kandungnya.

Komisioner KPPAD Kepri, Erry Syahrial terlihat mendatangi Mapolsek Sekupang pada Senin (9/6/2014) siang dan langsung melihat kondisi Jonathan yang di tubuhnya banyak ditemukan luka memar.

"Kasus ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi karena penganiayaan ini sudah sangat berat, luka lebamnya saja sangat banyak," kata Erry.

Sementara itu, K sempat merengek kepada Erry untuk meminta kasus ini tidak ditindaklanjuti dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Namun Erry yang melihat kondisi korban yang sangat parah tidak menggubris permintaan ibu korban.

"Sejauh ini korban kita beri perlindungan dan dipisah sementara dengan ibunya yang kini sedang diperiksa di kepolisian," ujarnya.

Kekerasan yang dialami Jonathan tidak hanya kali ini saja terjadi namun berulang kali dilakukan oleh ibu korban. "Dari pengakuan ibunya, Jonathan nakal dan tidak mau makan," ujar Erry.

Menanggapi hal tersebut, Erry mengatakan hal tersebut bukanlah sebuah alasan untuk melakukan kekerasan terhadap anak. Sementara itu dari informasi yang dihimpun, riwayat asuh Jonathan tidaklah bagus. Sebelumnya bocah ini pernah dirawat pembantu dan pernah dititipkan juga di panti asuhan.

"Tentu harapan kita semua agar dihukum maksimal supaya ada efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak," tambah Erry

KPPAD merencanakan Jonathan akan dititipkan kepada warga setempat untuk dirawat dan diasuh, untuk sementara.

"Sambil dirawat sama tetangga KPPAD berencana akan mencarikan panti asuhan yang layak untuk Jonathan selama ibunya diproses scara hukum," pungkasnya.

Editor: Dodo