Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

960 Guru di Tanjungpinang Dilatih Kurikulum 2013
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 09-06-2014 | 15:25 WIB
pengalungan tanda peserta (1).JPG Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, mengalungkan tanda peserta sebagai dimulainya pembukaan pelatihan Kurikukulum 2013 untuk 960 orang guru di Tanjungpinang. (Foto: Humas Pemko Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kurikulum 2013 wajib diterapkan di seluruh sekolah mulai tahun pelajaran 2014/2015. Untuk memantapkan pelaksanaan Kurikulum 2013 di semua sekolah di Tanjungpinang, sebanyak 950 orang guru SD - SLTA mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, dengan rincian guru SMA/MA dan SMK 56 orang, SMP 10 orang, dan SD 292 orang.

Berdasarkan rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, pelatihan yang digelar selama lima hari itu dilakanakan di dua tempat, untuk guru jenjang SD dan SMA/SMK dilaksanakan di Plaza Hotel Tanjungpinang, dan guru SMP dilaksanakan di aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang. Untuk waktu pelaksanaan pelatihan implementasi 2013, SD dan SMP dari tanggal 16 - 20 Juni 2014, untuk SMA/SMK akan dimulai dari tanggal 10 - 14 Juni 2014

Pelatihan kurikulum secara marathon itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, di aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Senin (9/6/2014).

Dalam sambutannya, Syahrul menjelaskan, ada dalam dua hal yang sangat mendasar dalam pendidikan. Pertama terkait dengan akses untuk mendapatkan pendidikan, dan yang kedua terkait kualitas yang dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh kesedian dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana.

"Untuk mencapai hal tersebut, maka Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas menuju Tanjungpinang sebagai kota pendidikan yang berakar pada budaya Melayu," ujar Syahrul.

Selain itu, guru sebagai pelaku pelayanan pendidikan dan masyarakat, harus terus mendukung program pemerintah tuntas wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan rintisan wajib belajar pendidikan 12 tahun.

"Saya berharap kepada para guru dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyukseskan implementasi Kurikulum 2013," pesannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar terjadi pola fikir dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas mulai dari mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan baik dan benar.

Dia menambahkan, pemerintah telah memberlakukan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 dan telah mengimplementasikannya. Penerapan tersebut dilakukan secara bertahap di beberapa sekolah yang ditetapkan mulai dari kelas I, IV, VII dan X. Dan pada tahun ajaran 2014/2015 semua sekolah wajib mengimplementasikan Kurikulum 2013 untuk kelas I, II, III, V, VII, VIII, X, dan IX. (*)

Editor: Roelan